TABANAN, Radar Bali.id – Bukan tanpa alasan ternyata Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Baturiti, Tabanan. Meskipun sebetulnya agenda utamanya adalah meresmikan Bendungan Tamblang di Buleleng.
Jokowi menyebut kunjungannya ke Pasar Baturiti Tabanan untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok.“Saya cek harga minyak naik sedikit Rp 15 ribu. Saya rasa turun naik harga ini biasa,” ungkapnya.
Selain harga minyak goreng yang naik, juga harga beras juga mengalami kenaikan dan itu terjadi di semua provinsi.
“Harga beras memang naik dan ini sedang kami lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh Provinsi. Meski sudah mulai Januari dilakukan operasi pasar, namun baru turun sedikit dan minggu-minggu ini terus dilakukan operasi pasar besar-besar,” imbuhnya.
Disisi lain Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang mendampingi Jokowi di Pasar Baturiti mengaku Presiden Jokowi menitipkan pesan untuk ikut membantu menekan inflasi di daerah. Presiden juga berpesan untuk tetap menjaga kearifan lokal pasar tradisional.
“Pasar tradisional ini penting menjadi atensi, karena disini tumbuhnya UMKM,” kata Sanjaya.
Saat ini khusus di Tabanan sendiri ada sekitar 30 pasar tradisional dan induk. Dengan kondisi pasar rata-rata 80 persen baik.
Mudah-mudahan kunjungan beliau membawa aura positif bagi Tabanan. Mudah-mudahan juga ada revitalisasi pasar lagi.
“Selain itu dari kunjungan Presiden ini mudah-mudahan kami mendapat perhatikan di pasar Induk, karena pasar induk sudah layak untuk dilakukan revitalisasi,” tandasnya. [juliadi/radar bali]