TABANAN– Seorang perempuan bernama Ni Wayan Murniadi, 69, yang sempat dilaporkan hilang pada Rabu (8/2) ke Polsek Marga, akhirnya ditemukan. Ni Wayan Murniadi ditemukan sudah tak bernyawa di aliran sungai Desa Marga Dauh Puri, Marga.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga asal Banjar Dinas Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga Tabanan diketahui hilang dari rumah pada Selasa (7/2). Namun, baru dilaporkan keesokan harinya.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia mengatakan, korban Ni Wayan Murniadi sejatinya hilang Selasa (7/2), namun baru dilaporkan Rabu pagi ke Polsek Marga.
Korban yang pensiunan guru ini sedbelum hilang sempat meminta ditemani buang air ke toilet. “Nah, pagi harinya korban malah sudah tidak berada di rumah,” ungkap AKP Subagia saat dihubungi Kamis (9/2).
Korban yang tidak ditemukan di kamarnya, selanjutnya dicari keluarga. Setelah dilakukan pencarian bersama tim gabungan dari Basarnas, BPBD, anggota Polsek Marga dan warga. Korban Wayan Murniadi berhasil ditemukan di sebuah aliran sungai yang tak jauh dari rumahnya. “ Korban ini ditemukan Rabu sore sekitar pukul 15.20, namun evakuasi membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih mengingat kondisi medan yang sulit,” kata AKP Subagia.
Berdasarkan keterangan keluarga korban dan saksi setelah dilakukan evakuasi terhadap jenazah korban diperkirakan korban tewas setelah jatuh ke sungai ketika korban buang air. “Karena posisi korban terjatuh ke sungai hanya berjarak 3 meter dari rumah korban,” terangnya.
Atas peristiwa ini dari pihak keluarga menganggap sebagai musibah dan tidak melanjutkan proses hukumnya. “Jenazah korban telah berada di rumah duka untuk dimakamkan secara prosesi agama Hindu,” imbuhnya. (uli)
TABANAN– Seorang perempuan bernama Ni Wayan Murniadi, 69, yang sempat dilaporkan hilang pada Rabu (8/2) ke Polsek Marga, akhirnya ditemukan. Ni Wayan Murniadi ditemukan sudah tak bernyawa di aliran sungai Desa Marga Dauh Puri, Marga.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga asal Banjar Dinas Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga Tabanan diketahui hilang dari rumah pada Selasa (7/2). Namun, baru dilaporkan keesokan harinya.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia mengatakan, korban Ni Wayan Murniadi sejatinya hilang Selasa (7/2), namun baru dilaporkan Rabu pagi ke Polsek Marga.
Korban yang pensiunan guru ini sedbelum hilang sempat meminta ditemani buang air ke toilet. “Nah, pagi harinya korban malah sudah tidak berada di rumah,” ungkap AKP Subagia saat dihubungi Kamis (9/2).
Korban yang tidak ditemukan di kamarnya, selanjutnya dicari keluarga. Setelah dilakukan pencarian bersama tim gabungan dari Basarnas, BPBD, anggota Polsek Marga dan warga. Korban Wayan Murniadi berhasil ditemukan di sebuah aliran sungai yang tak jauh dari rumahnya. “ Korban ini ditemukan Rabu sore sekitar pukul 15.20, namun evakuasi membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih mengingat kondisi medan yang sulit,” kata AKP Subagia.
Berdasarkan keterangan keluarga korban dan saksi setelah dilakukan evakuasi terhadap jenazah korban diperkirakan korban tewas setelah jatuh ke sungai ketika korban buang air. “Karena posisi korban terjatuh ke sungai hanya berjarak 3 meter dari rumah korban,” terangnya.
Atas peristiwa ini dari pihak keluarga menganggap sebagai musibah dan tidak melanjutkan proses hukumnya. “Jenazah korban telah berada di rumah duka untuk dimakamkan secara prosesi agama Hindu,” imbuhnya. (uli)
