TABANAN, Radar Bali.id – Jumlah warga Tabanan yang mencari kerja keluar negeri diprediksi bakal melonjak 2023 ini.Pasalnya negara-negara khusus Asia Barat yang dulu sempat menutup akses pekerjaan bagi pekerja migran, kini telah mulai membuka lowongan kembali. Termasuk pula negara-negara di Eropa.
Hal itu disampaikan oleh Fungsional Pengantar Kerja pada Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Tabanan I Gede Ekananda Hartika.
Merujuk pada data dari sisi pelayanan surat rekomendasi paspor dan ID CPMI. Awal Januari sampai Februari 2023 ini. Jumlah pencari kerja keluar negeri di Tabanan ada sebanyak 156 orang yang telah mengurus kartu AK 1 atau kartu kuning.
Bila dibandingkan dengan bulan sama di tahun 2022 jauh hanya 86 orang dari total pencari kerja secara keseluruhan 1.315 orang para pencari kerja yang mengurus kartu AK 1 atau kartu kuning. Baik pencari kerja di luar negeri maupun dalam negeri..
“Data ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan masyarakat Tabanan bekerja kembali keluar negeri tahun ini,” ungkap Gede Ekananda, (11/2/2023).
Tinggi masyarakat bekerja keluar negeri, disebabkan bukan hanya dari sisi gaji yang tinggi mereka terima, melainkan pula dari sisi lowongan kerja yang begitu besar.
Seperti negara timur tengah yakni Kuwait telah membuka lowongan bagi pekerja migran. Kemudian Polandia bekerja sebagai petani petik buah.
“Kalau negara Eropa seperti Italia memang dari dulu dengan sektor pekerjaan di Kapal pesiar. Begitu pula Turki yakni SPA terapis,” jelasnya.
Para pencari pekerja ini tetap dengan masa kontrak bekerja mereka selama dua tahun. Pekerja migran ini sejatinya bisa saja kembali memperpanjang masa kerja mereka, namun lagi-lagi itu keputusan perusahan.
“Biasanya akan diperpanjang bilamana tidak memiliki rekam jejak kerja yang buruk. Artinya bagus, maka otomatis dipanggil kembali untuk bekerja,” terangnya.
Dia menambahkan tingginya demand lowongan kerja tahun 2023, kondisi pandemi yang pulih dan ekonomi luar kembali membaik membuat perusahan di luar negeri kembali beroperasi dan mencari pekerja
Sejatinya Indonesia dan Bali khususnya sedang kewalahan mencukupi banyaknya lowongan kerja luar negeri. Sehingga Vietnam di Filipina mengambil alih peluang itu, otomatis akan terjadi persaingan kerja.“Sekarang ini Vietnam dan Filipina berlomba mencari warga negara untuk bekerja ke luar negeri,” tandasnya. [juliadi/radar bali]