26.5 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Nyepi, RSUD Tabanan Siagakan Para Medis On Call dari Rumah

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tabanan memastikan bahwa operasional pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan seperti biasa saat hari Raya Nyepi berlangsung. Bahkan membuka layanan on call selama 24 jam.

TENTANG kebijakan itu, seperti dituturkan Direktur RSUD Tabanan dr. I Gede Sudiarta. Menurutnya bahwa selama pelaksanaan Nyepi berlangsung tidak ada petugas khusus yang pihaknya siapkan. Petugas medis yang berjaga disesuaikan sip kerja yang sudah ada.

“Sip jaga saat Nyepi dari petugas medis full. Sip pagi, sore, malam hingga pagi, baru pergantiannya jam 06.00 pagi,” ujarnya.

Petugas medis yang berjaga selama Nyepi, nanti diberikan kompensasi libur. Mereka mendapat jatah libur secara bergantian di hari-hari berikut. Ini sebagai proses ganti saat berjaga di hari Nyepi.“Di hari Nyepi ada sekitar 125 orang petugas medis kami siapkan. Mulai dari petugas cleaning servis, gizi, perawat, bidan hingga dokter,” ungkapnya.

Baca Juga:  THR Segera Cair, Pemkab Tabanan Siapkan Puluhan Miliar untuk Pegawai

Meski telah menyiapkan petugas medis yang berjaga di RSUD Tabanan selama Nyepi berlangsung, Sudiarta menambahkan bahwa pihaknya juga menyiagakan para medis on call. Para medis on call ini disiagakan jika nanti ada terjadi peningkatan kasus yang sifat masal.

Tenaga medis ini memang tidak bekerja di rumah sakit, tetapi dijemput oleh ambulans dan pecalang, bila ada peningkatan kasus atau penyakit nantinya.

“Para medis ini on call kami siapkan mulai dokter dan perawat. Maka handphone mereka tidak boleh off selama Nyepi, kendati berada di rumah. Karena mereka tetap memantau situasi di rumah sakit,” sebutnya.

Kemudian mengenai pelayanan di RSUD Tabanan selama Nyepi tahun baru caka 1945 beberapa layanan tidak beroperasi.Seperti poliklinik jantung, bedah, saraf, mata dan lainnya tidak beroperasi. Termasuk pula pelayanan cuci darah (hemodialisa).

Baca Juga:  Diprediksi Lebih Ramai, Jelang Nyepi, Dishub Siagakan Ratusan Personel untuk Melasti

Poliklinik mulai tutup Selasa (21/3/2023) sampai dengan Kamis (23/3/2023) saat ngembak geni. Poliklinik akan dibuka kembali pada Jumat (24/3) mendatang.“Sedangkan untuk layanan IGD dan pelayanan instalasi bedah sentral emergency selama Nyepi tetap buka 24 jam,” pungkasnya. [juliadi/radar bali]

 



Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tabanan memastikan bahwa operasional pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan seperti biasa saat hari Raya Nyepi berlangsung. Bahkan membuka layanan on call selama 24 jam.

TENTANG kebijakan itu, seperti dituturkan Direktur RSUD Tabanan dr. I Gede Sudiarta. Menurutnya bahwa selama pelaksanaan Nyepi berlangsung tidak ada petugas khusus yang pihaknya siapkan. Petugas medis yang berjaga disesuaikan sip kerja yang sudah ada.

“Sip jaga saat Nyepi dari petugas medis full. Sip pagi, sore, malam hingga pagi, baru pergantiannya jam 06.00 pagi,” ujarnya.

Petugas medis yang berjaga selama Nyepi, nanti diberikan kompensasi libur. Mereka mendapat jatah libur secara bergantian di hari-hari berikut. Ini sebagai proses ganti saat berjaga di hari Nyepi.“Di hari Nyepi ada sekitar 125 orang petugas medis kami siapkan. Mulai dari petugas cleaning servis, gizi, perawat, bidan hingga dokter,” ungkapnya.

Baca Juga:  Waspada, Ini Jejak Kasus Rabies di Desa Panji Sebelum Muliasih Tewas…

Meski telah menyiapkan petugas medis yang berjaga di RSUD Tabanan selama Nyepi berlangsung, Sudiarta menambahkan bahwa pihaknya juga menyiagakan para medis on call. Para medis on call ini disiagakan jika nanti ada terjadi peningkatan kasus yang sifat masal.

Tenaga medis ini memang tidak bekerja di rumah sakit, tetapi dijemput oleh ambulans dan pecalang, bila ada peningkatan kasus atau penyakit nantinya.

“Para medis ini on call kami siapkan mulai dokter dan perawat. Maka handphone mereka tidak boleh off selama Nyepi, kendati berada di rumah. Karena mereka tetap memantau situasi di rumah sakit,” sebutnya.

Kemudian mengenai pelayanan di RSUD Tabanan selama Nyepi tahun baru caka 1945 beberapa layanan tidak beroperasi.Seperti poliklinik jantung, bedah, saraf, mata dan lainnya tidak beroperasi. Termasuk pula pelayanan cuci darah (hemodialisa).

Baca Juga:  Garap Potensi Desa, Warga Kenalkan Wisata Mancing Pinggir Pantai Yeh Gangga

Poliklinik mulai tutup Selasa (21/3/2023) sampai dengan Kamis (23/3/2023) saat ngembak geni. Poliklinik akan dibuka kembali pada Jumat (24/3) mendatang.“Sedangkan untuk layanan IGD dan pelayanan instalasi bedah sentral emergency selama Nyepi tetap buka 24 jam,” pungkasnya. [juliadi/radar bali]

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru