TABANAN, Radar Bali.id – Perpanjangan masa tayang TV analog sampai dengan 31 Maret 2023 mendatang benar-benar dimanfaatkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tabanan. Dengan menuntaskan pembagian bantuan set top box (STB) bag masyarakat Tabanan.
Sebelumnya ada sekitar 2.398 unit STB yang dialokasi untuk warga Tabanan. Namun dalam proses pembagiannya telah terdistribusi sekitar 1.917 unit STB atau sekitar 80 persen. Kini masih tersisa sekitar ratusan unit STB yang akan dibagikan sebelum perpanjangan waktu TV analog berakhir.
Kepala Diskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan masih ada sisa waktu sampai 31 Maret siaran TV analog untuk tiga wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Bali ini semaksimal mungkin akan digunakan untuk pembagian STB kepada masyarakat yang masih menyisakan sekitar 481 unit STB belum tersebar.
Pusat memperpanjang siaran analog dengan alasan belum merata pembagian STB yang didistribusikan kepada masyarakat. Dan Bali secara umum baru capai 80 persen.
“Karena siaran TV digital dapat dinikmati bila keterjangkauannya STB sudah mencapai 90 persen,” ungkapnya, Sabtu, (25/3/2023).
Sementara itu dari data Diskominfo Tabanan sampai dengan Sabtu (25/3/2023) sudah ada sekitar 2.288 unit STB tersalurkan kepada masyarakat yang ada di 10 kecamatan di Tabanan. Sisanya ada sekitar 110 unit STB yang belum dibagikan.
Terbanyak yang belum mendapat bantuan STB ini berada di daerah Kecamatan Pupuan, sekitar 31 orang, Tabanan dan Kediri.
“Ini karena petugas kesulitan dalam menemui pemilik rumah. Pasalnya saat didatangi petugas mereka (warga) sedang bekerja,” ungkapnya.
Sisanya ada sekitar 110 unit STB atau 10 persen belum tersalurkan ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihaknya vendor.
“Kami sering kontak dengan vendor yang langsung ditunjuk Kementerian, agar memastikan benar-benar sisa waktu selama 6 hari ini dipakai untuk menuntaskan pembagian STB,” tandasnya. [juliadi/radar bali]