TABANAN, Radar Bali – Sebanyak 14 Desa di Kabupaten Tabanan bakal melaksanakan pemilihan perbekel (Pilkel) serentak pada bulan Juli 2023 mendatang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan telah menetapkan bakal calon perbekel. Menariknya sejumlah petahana dipastikan bakal ikut meramaikan kontestasi pilkel tersebut.
Kepala DPMD Tabanan I.G.A.N Supartiwi mengatakan, dari 14 desa yang melaksanakan Pilkel serentak, ada sekitar 11 petahana yang ikut bertarung kembali.
Sisanya tiga perbekel tidak ikut berpartisipasi lagi, karena sudah tiga kali periode menjabat sebagai perbekel.
Dalam waktu dekat karena panitia pemungutan suara tingkat desa sudah terbentuk. Maka mereka akan mengumumkan sejumlah calon-calon perbekel dengan rentang waktu 23-25 Mei ini. “Termasuk pula panitia akan melakukan pengundian nomor urut calon,” jelasnya.
Secara aturan, untuk penetapan calon, apabila sudah memenuhi syarat minimal 2 calon dan maksimal 5 calon, maka boleh tidak melanjutkan masa waktu pendaftaran calon. Tinggal panitia langsung menetapkan calon.
“Sementara untuk masa kampanye setiap calon perbekel diberikan kesempatan selama 3 hari,” tandasnya.
Di sisi lain, salah satu incumbent, yakni Perbekel Desa Kukuh Marga I Made Sugianto mengatakan dirinya siap maju bertarung sebagai calon perbekel untuk kedua kalinya.
“Saya maju pertama dicalonkan. Kedua untuk meneruskan pengabdian. Sebenarnya pengabdian untuk membangun desa,” ungkap pria yang pernah menjadi wartawan itu.
Untuk program di desa dia mengaku sudah ada beberapa yang terwujud. Dengan membangun sekolah PAUD dan TK yang berkarakter agama Hindu.
Kemudian, Sugianto ingin mengembangkan obyek wisata di desa itu sudah ada dan terbentuk, tapi belum ada PAD dari sana. Termasuk pula pembangunan infrastruktur.
“Kenapa maju lagi? Sebenarnya saya suka dengan pemberdayaan masyarakat di desa,” tandasnya. (uli)