TABANAN, Radar Bali.id – Seorang pengendara motor terjun bebas di bawah jembatan Singin, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Kecelakaan itu diduga murni faktor kelalaian dari pengendara motor, karena berkendara dalam kondisi mengantuk.
Akibat peristiwa itu pengendara motor I Nyoman Soma, 32 asal Banjar Sakit, Desa Guwang, Sukawati, Gianyar mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia menyebut pasca kejadian kecelakaan, Senin (28/3) pengendara motor Honda Vario DK 4222 KBI masih dalam kondisi koma dan penanganan intensif di rumah sakit Tabanan.
“Karena usai kejadian I Nyoman Soma yang terjun bebas ke bawah jembatan Singin setinggi 10 meter lebih mengalami luka serius. Ddengan patah kedua paha kanan dan kiri, robek pada mulut keluar darah pada hidung dan telinga,” jelas AKP Subagia, Selasa (28/3/2023).
Kecelakaan maut yang dialami oleh I Nyoman Soma, bermula dari korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan kecepatan tinggi datang dari arah Jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar sekitar pukul 15.30. Saat melintas di TKP pengendara motor korban hilang kendali menyebabkan korban malah terjun bebas sungai bawah jembatan Singin.
“Korban ini jatuh di sebelah utara jembatan mengakibatkan korban terbentur di bebatuan sungai,” ungkapnya.
Beruntungnya saat kecelakaan dialami korban, ada warga yang melihat sehingga melapor ke aparat Kepolisian Polsek Selemadeg. Saat polisi melakukan evakuasi terhadap korban dibantu warga sekitar. Kondisi korban terkapar tidak sadarkan diri dan tubuhnya berlumuran darah.
Dari keterangan saksi dan olah TKP di lapangan korban diduga mengantuk saat berkendara. “Jadi korban ini ketika melintas di jalan turunan yang berbelok korban ini hilang kendali hingga menyebabkan jatuh kebawah jembatan,” pungkasnya. [juliadi/radar bali]