Kantor pertama Jawa Pos Radar Bali, dulu beralamat di Perum Cipta Selaras Nomor 1, Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Kini menjadi Gang Cipta Selaras, Banjar Abiantimbul. Sekarang sudah berubah.
KANTOR pertama ini, sekarang menjadi rumah (gria) yang dimiliki Ida Bagus Pradnyan. Tugus-begitu sapaannya- menempati rumah ini, sejak 15 tahun lalu. Masih, membekas di ingatannya, saat kali pertama membeli rumah ini, jalan perumahan belum dipaving.
Perumahan Cipta Selaras terasa sangat banyak perubahan dibandingkan 20 tahun yang lalu. Bahkan, susah dikenali, di mana kantor Jawa Pos Radar Bali. Saat ditempati koran ini, rumah itu nomor: 1. Namun, sekarang sudah berubah menjadi nomor 4. Warga yang tinggal di perumahan tersebut banyak yang tidak tahu, di sini pernah ada kantor media. Hanya beberapa orang, itu pun karena mereka sudah puluhan tahun tinggal di sini.
Saat ditemui tim Jawa Pos Radar Bali, Tugus mengatakan, ia memang pernah mendapat informasi rumahnya dulu kantor media dari tetangga. ’’Saya tinggal di sini, saya mulai sekitar 15 tahun lalu, saat mulai di sini kami renovasi sedikit. Saat renovasi ada tetangga, ya kan biasa ada yang datangin deket-deket sini, dia cerita dulu di sini ada media. Hanya tidak spesifik tidak cerita media apa,” ucapnya saat ditemui Jumat lalu (10/2). Rumah ini, kata Tugus, dibeli dari orang bernama Bambang, berasal dari Jawa Timur.
Ida Bagus Pradnyan pernah menjadi pembaca Jawa Pos Radar Bali. Selama sebagai pembaca, menurutnya koran yang hari ini tepat berusia 22 tahun ini, merupakan salah satu media yang objektif dan netral. ’’Itu (Jawa Pos Radar Bali beritanya objektif, Red), bagus sebagai media massa posisinya harus di tengah-tengah, netral,” ucapnya.
Pria yang berusia 47 tahun ini, memberikan masukan supaya Jawa Pos Radar Bali terus berinovasi, mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak akan ketinggalan zaman. ’’Apalagi perkembangan ada 4G atau 5G, kalau tidak bisa mengikuti itu akan ketinggalan,” ujar pria asal Gianyar ini.
Salah satu rubrik yang masih disenangi di media koran, yaitu; ada surat pembaca atau tajuk yang tidak dimiliki oleh media televisi maupun media online.
’’Selamat ulang tahun ke-22 Radar Bali. Semoga semakin baik, maju dan jaya. Serta semakin bisa membantu bangsa dan negara untuk persatuan dan kesatuan. Membuat bangsa kita menjadi bangsa yang maju,” ucap Ida Bagus Pradnyan. (ni kadek novi febriani/penyunting : djoko heru setiawan)