26.5 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

Pasar Murah Dua Jam, Perputaran Uang Capai Rp 72 Juta

NEGARA, Radar Bali.id – Menjelang perayaan Hari Raya Kuningan, harga kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan hari raya cenderung stabil. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan di Jembrana, justru harga cabai yang sebelumnya sempat naik sudah mulai turun.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, harga -harga kebutuhan pokok di Jembrana tidak ada kenaikan   jelang Hari Raya Kuningan. “Harga kebutuhan pokok di pasar stabil,” jelasnya, Kamis (12/1).

Meskipun harga stabil, pemerintah kabupaten Jembrana melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana tetap menggelar pasar murah untuk masyarakat. Pasar murah itu digelar tujuan utama untuk menstabilkan harga. “Karena mendekati hari raya, masyarkat biar dapat harga lebih murah,” ujarnya.

Baca Juga:  Esai Kuningan I Nyoman Kenak : Mari, Belajar Mengendalikan Diri

Dalam pasar murah yang digelar Kamis pagi dalam sekitar 2 jam di area parkir Gedung Sentra Tenun Jembrana, tercatat total hasil penjualan pada pasar murah tersebut mencapai Rp 72.750.000.

Kali ini yang paling banyak  dibeli masyarakat didominasi kebutuhan dasar seperti sembako dan buah-buahan sebagai persiapan menyambut hari raya Kuningan.

Dari 19 pedagang, stan sembako dan buah-buahan memperoleh nilai transaksi paling banyak yang masing-masing mencapai Rp 20 juta, sedangkan untuk pedagang lainnya yang rata-rata menjual makanan nilai transaksi bervariasi mulai dari Rp 1 juta – Rp 6,5 juta.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Kuningan.

Baca Juga:  Beh! Jelang Hari Raya Kuningan, Jalan Kian Semrawut

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut hadir didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Sekda I Made Budiasa mengapresiasi pelaksanaan pasar murah, terutama atas keikutsertaan para pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut. (m.basir/radar bali)

 



NEGARA, Radar Bali.id – Menjelang perayaan Hari Raya Kuningan, harga kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan hari raya cenderung stabil. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan di Jembrana, justru harga cabai yang sebelumnya sempat naik sudah mulai turun.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, harga -harga kebutuhan pokok di Jembrana tidak ada kenaikan   jelang Hari Raya Kuningan. “Harga kebutuhan pokok di pasar stabil,” jelasnya, Kamis (12/1).

Meskipun harga stabil, pemerintah kabupaten Jembrana melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana tetap menggelar pasar murah untuk masyarakat. Pasar murah itu digelar tujuan utama untuk menstabilkan harga. “Karena mendekati hari raya, masyarkat biar dapat harga lebih murah,” ujarnya.

Baca Juga:  Tata Motors Tawarkan Liburan ke Dubai

Dalam pasar murah yang digelar Kamis pagi dalam sekitar 2 jam di area parkir Gedung Sentra Tenun Jembrana, tercatat total hasil penjualan pada pasar murah tersebut mencapai Rp 72.750.000.

Kali ini yang paling banyak  dibeli masyarakat didominasi kebutuhan dasar seperti sembako dan buah-buahan sebagai persiapan menyambut hari raya Kuningan.

Dari 19 pedagang, stan sembako dan buah-buahan memperoleh nilai transaksi paling banyak yang masing-masing mencapai Rp 20 juta, sedangkan untuk pedagang lainnya yang rata-rata menjual makanan nilai transaksi bervariasi mulai dari Rp 1 juta – Rp 6,5 juta.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Kuningan.

Baca Juga:  Dolar Menguat, Harga Barang Elektronik Naik 5 Persen, AC Paling Diburu

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut hadir didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Sekda I Made Budiasa mengapresiasi pelaksanaan pasar murah, terutama atas keikutsertaan para pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut. (m.basir/radar bali)

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru