26.5 C
Denpasar
Sunday, March 26, 2023

Tekan Inflasi, DMI – Disperindag Kota Denpasar Buka Pasar Murah, 2.000 Kupon Ludes

DENPASAR,radarbali.id –Sedikitnya 2.000 lembar kupon ludes dalam gelaran Pasar Murah di lantai Dasar Mushala Baitul Mu’miniin BKDI Bali di kawasan Panjer Denpasar, Rabu (15/3/2023). Sejak lapak dibuka pukul 08.00, warga sekitar sudah antre mengular untuk memborong belanjaan yang notabene barang-barang kebutuhan pokok (sembako).

Ketua Takmir Mushala Baitul Mu’miniin BKDI Bali, H. Mardi Sumitro, dalam sambutan pembukaan mengungkapkan, Pasar Murah ini hasil kerjasama Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menyambut bulan ramadan dan hari raya Nyepi tahun ini. “Pasar Murah ini tak lain untuk menekan inflasi menyusul naiknya harga sejumlah barang kebutuhan pokok menjelang ramadan dan hari raya Nyepi ini,” ungkap Mardi Sumitro.

Ini katanya sekaligus sebagai realisasi komunikasi intensif pihaknya dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara untuk menjembatani lonjakan harga-harga kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak goreng, telur dan lainnya.

Baca Juga:  Dipotong Tak Sesuai Mekanisme, Nugra Sebut Belum Sampaikan LPJ

Dikatakan pula, jika sebelumnya pasar murah dihelat secara bersafari menyusuri sejumlah banjar, desa dan kecamatan, kali ini Pasar Murah dibuka di area halaman masjid BKDI. “Sesuai  arahan walikota dan koordinasi dengan Disperindag Pasar Murah ini diikuti sembilan stan rekanan Disperindag dan 34 stan UMKM, termasuk Sembilan gerobag rombong jamaah FoodCourt,” sebut Mardi Sumitro yang juga pengurus MUI Provinsi Bali ini.

Ditambahkan, sebanyak 2.000 kupon dengan kelipatan @Rp5000 merupakan sumbangan dari majelis taklim dan sejumlah komunitas di kota Denpasar. BI sendiri menyumbang 1.000 kupon.

Pasar Murah dibuka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dan dihadiri oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Camat Denpasar Selatan dan Lurah Panjer.

Baca Juga:  Keliling Seluruh Desa di Nusa Penida, TPID Klungkung Gelar Pasar Murah

Kepala BI Perwakilan Bali, Trisno Nugroho mengatakan, operasi pasar atau pasar murah ini untuk pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Nyepi, menyambut ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. “Semua kebutuhan pokok ada, beras SP PH dari Bulog dengan harga Rp41.500, telur, cabai, sayuran semua ada, tidak hanya disini tapi juga keliling di sejumlah tempat dalam rangka pengendalian inflasi,” ungkap Trisno Nugroho, sembari menambahkan pihaknya menarget pengendalian inflasi sampai stabil di angka 4 persen.

Antusiasme warga semakin bergairah menyusul paitiaa juga membagikan doorprize. (feb/rid)



DENPASAR,radarbali.id –Sedikitnya 2.000 lembar kupon ludes dalam gelaran Pasar Murah di lantai Dasar Mushala Baitul Mu’miniin BKDI Bali di kawasan Panjer Denpasar, Rabu (15/3/2023). Sejak lapak dibuka pukul 08.00, warga sekitar sudah antre mengular untuk memborong belanjaan yang notabene barang-barang kebutuhan pokok (sembako).

Ketua Takmir Mushala Baitul Mu’miniin BKDI Bali, H. Mardi Sumitro, dalam sambutan pembukaan mengungkapkan, Pasar Murah ini hasil kerjasama Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menyambut bulan ramadan dan hari raya Nyepi tahun ini. “Pasar Murah ini tak lain untuk menekan inflasi menyusul naiknya harga sejumlah barang kebutuhan pokok menjelang ramadan dan hari raya Nyepi ini,” ungkap Mardi Sumitro.

Ini katanya sekaligus sebagai realisasi komunikasi intensif pihaknya dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara untuk menjembatani lonjakan harga-harga kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak goreng, telur dan lainnya.

Baca Juga:  Demi Bisa Beli Minyak Goreng Curah, Warga Tabanan Rela Antre Seharian

Dikatakan pula, jika sebelumnya pasar murah dihelat secara bersafari menyusuri sejumlah banjar, desa dan kecamatan, kali ini Pasar Murah dibuka di area halaman masjid BKDI. “Sesuai  arahan walikota dan koordinasi dengan Disperindag Pasar Murah ini diikuti sembilan stan rekanan Disperindag dan 34 stan UMKM, termasuk Sembilan gerobag rombong jamaah FoodCourt,” sebut Mardi Sumitro yang juga pengurus MUI Provinsi Bali ini.

Ditambahkan, sebanyak 2.000 kupon dengan kelipatan @Rp5000 merupakan sumbangan dari majelis taklim dan sejumlah komunitas di kota Denpasar. BI sendiri menyumbang 1.000 kupon.

Pasar Murah dibuka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dan dihadiri oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Camat Denpasar Selatan dan Lurah Panjer.

Baca Juga:  Warga Rela Antre Berjam-jam untuk Beli 2 Liter Minyak Goreng

Kepala BI Perwakilan Bali, Trisno Nugroho mengatakan, operasi pasar atau pasar murah ini untuk pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Nyepi, menyambut ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. “Semua kebutuhan pokok ada, beras SP PH dari Bulog dengan harga Rp41.500, telur, cabai, sayuran semua ada, tidak hanya disini tapi juga keliling di sejumlah tempat dalam rangka pengendalian inflasi,” ungkap Trisno Nugroho, sembari menambahkan pihaknya menarget pengendalian inflasi sampai stabil di angka 4 persen.

Antusiasme warga semakin bergairah menyusul paitiaa juga membagikan doorprize. (feb/rid)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru