DENPASAR, Radar Bali – The 2nd International Hospitality Entrepreneureship and Innovation Conference (InHEIC) 2022 kembali diselenggarakan secara hybrid oleh Program Studi Administrasi Perhotelan Kelas A 2018 Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Kamis (14/4).
Tema yang diangkat pada The 2nd InHEIC adalah “The Hospitality Industry in Post-Pandemic Era: What’s Next?”.
Konferensi ini bekerja sama dengan Republic Polytechnic Singapore, Universiti Teknologi Mara Cawangan Melaka Malaysia, dan Victoria University sebagai Co-Host. Selain itu konferensi ini juga bekerja sama dengan 5 PTNP (Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata) yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, yaitu Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, Poltekpar, Palembang dan Poltekpar Lombok.
Konferensi dibuka secara resmi oleh Drs. I Wayan Muliana, M.Ed. selaku Wakil Direktur I Politeknik Pariwisata Bali. Terdapat 2 kegiatan utama dalam pelaksanaan konferensi ini yaitu Plenary Session dan Parallel session.
Dalam Plenary Session mengundang 5 keynote speakers. Keynote speaker pertama adalah Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, BBA, MBA selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, keynote speaker kedua adalah Fu Chuan Chong yang merupakan Director School of Hospitality di Republic Polytechnic Singapore, keynote speaker ketiga merupakan Rektor UiTM Cawangan Melaka Malaysia yaitu Assoc. Prof. Ts. Dr. Mohd Rasidi Bin Zaini, dilanjutkan dengan keynote speaker keempat yaitu Dr. Joanne Pyke, Ph.D selaku Director of School for The Visitor Economy Victoria University, dan keynote speaker terakhir Profesor di Bourmemouth University Business School yaitu Prof. Dimitrios Buhalis.
Pada Parallel Session The 2nd InHEIC 2022, terdapat 85 presenter yang berasal dari mancanegara. Para presenter menyajikan hasil penelitian ilmiahnya berdasarkan topik yang sudah dipilih dan selanjutnya akan dimasukkan ke dalam The 2nd InHEIC 2022 prosiding dan JARTHY (Journal of Applied Research in Tourism and Hospitality).
Peserta konferensi ini mencapai 1985 peserta yang bergabung secara online, sedangkan untuk undangan offline berasal dari internal dan juga eksternal Kampus Politeknik Pariwisata Bali sebanyak dari 30 orang.
Diselenggarakan masih dalam masa Pandemi Covid-19, kegiatan The 2nd InHEIC 2022 tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mewajibkan seluruh panitia dan undangan offline melakukan swab antigen H-1 sebelum kegiatan berlangsung dan telah dinyatakan sehat (negatif) pada swab antigen. (arb)