28.7 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Antisipasi Inflasi, Bulog Jamin Stok Minyak “Kita” Aman Selama Bulan Ramadan

DENPASAR,radarbali.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjamin stabilitas harga dan ketersediaan komoditi bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.  Beras dan Minyak Kita,yakni minyak goreng murah milik Menteri Perdagangan juga dijamin tidak akan sampai langka di pasar-pasar Kota Denpasar. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Satgas Pangan Kota Denpasar lakukan Sidak Pemantauan harga, dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di Pasar Agung Peninjoan dan Pasar Ketapian Denpasar pada Rabu (29/3).

Manager Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali, Muhammad Husin yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, stok bahan pokok yang dimiliki oleh Perum Bulog masih aman untuk tiga bulan kedepan, seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng khususnya Minyakita dan daging, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga:  Target Capai Net Zero Emission di Tahun 2060, Pemerintah Prioritaskan ETB

“Nah untuk di Pasar Agung nanti akan kami distribusikan kembali khususnya Minyakita supaya lebih sedia dan pasar-pasar lainnya di Kota Denpasar. Supaya harga bahan pokok stabil sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya,” terang Husin.

Dia menambahkan, Perum Bulog terus mendukung kegiatan Pemkot Denpasar khususnya kegiatan pasar murah yanin diselenggarakan dalam rangka pengendalian inflasi maupun menyediakan stok komoditi pangan pokok yang dibutuhkan pasar yang ada di Kota Denpasar.

Pemantauan ketersediaan komoditi bahan pokok dan stabilitas harga ini difokuskan pada komoditas bahan pokok penyumbang inflasi seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur, beras hingga minyak goreng. Sidak kali ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A. Gde Risnawan, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, serta Dirut Perumda Pasar I.B Kompyang Wiranata.

Baca Juga:  Produk Logam Jadi Alternatif Pengganti Perak Banjir Peminat

Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A. Gde Risnawan ditemui usai sidak menjelaskan, hasil pemantauan yang telah dilakukan di dua pasar, yakni Pasar Agung dan Pasar Ketapian harga komoditas bahan pokok masih cenderung stabil.  “Untuk bahan pokok mayoritas yang dijual masih cukup stabil, memang terjadi sedikit kenaikan harga pada komoditas harga cabai merah dan telur karena permintaan tinggi, tetapi tidak sampai lima persen, dan masih terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya. (feb/rid)

 



DENPASAR,radarbali.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjamin stabilitas harga dan ketersediaan komoditi bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.  Beras dan Minyak Kita,yakni minyak goreng murah milik Menteri Perdagangan juga dijamin tidak akan sampai langka di pasar-pasar Kota Denpasar. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Satgas Pangan Kota Denpasar lakukan Sidak Pemantauan harga, dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di Pasar Agung Peninjoan dan Pasar Ketapian Denpasar pada Rabu (29/3).

Manager Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali, Muhammad Husin yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, stok bahan pokok yang dimiliki oleh Perum Bulog masih aman untuk tiga bulan kedepan, seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng khususnya Minyakita dan daging, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga:  Minuman Tradisional Kaya Rempah Re.juve Mampu Tangkal Virus Corona

“Nah untuk di Pasar Agung nanti akan kami distribusikan kembali khususnya Minyakita supaya lebih sedia dan pasar-pasar lainnya di Kota Denpasar. Supaya harga bahan pokok stabil sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya,” terang Husin.

Dia menambahkan, Perum Bulog terus mendukung kegiatan Pemkot Denpasar khususnya kegiatan pasar murah yanin diselenggarakan dalam rangka pengendalian inflasi maupun menyediakan stok komoditi pangan pokok yang dibutuhkan pasar yang ada di Kota Denpasar.

Pemantauan ketersediaan komoditi bahan pokok dan stabilitas harga ini difokuskan pada komoditas bahan pokok penyumbang inflasi seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur, beras hingga minyak goreng. Sidak kali ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A. Gde Risnawan, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, serta Dirut Perumda Pasar I.B Kompyang Wiranata.

Baca Juga:  Produk Logam Jadi Alternatif Pengganti Perak Banjir Peminat

Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A. Gde Risnawan ditemui usai sidak menjelaskan, hasil pemantauan yang telah dilakukan di dua pasar, yakni Pasar Agung dan Pasar Ketapian harga komoditas bahan pokok masih cenderung stabil.  “Untuk bahan pokok mayoritas yang dijual masih cukup stabil, memang terjadi sedikit kenaikan harga pada komoditas harga cabai merah dan telur karena permintaan tinggi, tetapi tidak sampai lima persen, dan masih terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya. (feb/rid)

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru