26.5 C
Denpasar
Thursday, June 1, 2023

Astra Motor Gandeng Gekrafs dan Grab Bali Gelar GC Gathering Webinar

DENPASAR– Bertahan di tengah kondisi melonjaknya kasus Covid-19 menjadi tantangan yang sangat berat bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

 

Banyak para pelaku UMKM yang terpuruk akibat turunnya daya beli masyarakat menurun.

 

Untuk itu, upaya menumbuhkan semangat para pelaku UMKM di era pandemi dan kondisi PPKM darurat, Astra Motor Bali menggandeng Gekrafs Bali dan Grab Bali menggelar acara “Grup Customer Gathering Webinar”.

 

Berlangsung selama hampir 3 jam, kegiatan webinar yang mengangkat topik “Semangat UMKM di Era Pandemi”, ini diikuti sekitar 300 partisipan yang mayoritas pelaku UMKM asal Bali dan luar Bali.

 

Webinar dibuka langsung Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional yang juga Menparekraf RI DR.H.Sandiaga Salahuddin Uno,BBA., MBA.

 

Saat memberikan sambutan, Sandiaga Uno menyampaikan, bahwa para pelaku UMKM harus mengambil langkah strategis agar tetap bertahan.

 

Salah satu upaya itu, kata Sandiaga Uno, yakni dengan meningkatkan ketrampilan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) atau UMKM dengan inovasi, adapsi dan kolaborasi.

 

Selain itu, selaku Menparekraf RI, Sandi juga menyatakan, jika pemerintah telah mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak supaya industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini tetap bertahan.

Baca Juga:  Tawaran Menarik, Dealer Honda Cemerlang Hadiahi Voucer Service Gratis

 

Sedangkan Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian, memaparkan untuk menjaga optimisme di tengah masa pandemi, kondisi ini harus dapat dipandang sebagai guru besar untuk belajar sebagai pelaku UMKM.

 

Dimana kata Kawendra Lukistian, jika dijabarkan  menjadi upaya tetap maksimal, menjaga optimisme keyakinan penuh pada yang kuasa dan mensyukuri setiap potensi yang ada. 

 

“Semoga kita dapat melalui semua ini dengan semangat optimisme,” ujar Kawendra Lukistian.

 

Sementara itu, Grab Acquisition Associate Ebbetha Rulynda yang juga hadir pada webinar juga memberikan kiat dan kunci sukses kepada para pelaku UMKM bergabung menjadi merchat di grabfood dan grabmart.

 

Menurutnya, kunci sukses utama yang perlu merchant lakukan di bisnis online. Merchant dibagi menjadi 2 (dua) yakni individu/ no legal merchant dan legal merchant yang biasanya UMKM memilih jenis individu.

 

Selanjutnya, Owner of Mr. Takoyaki Bali, I Nyoman Gede Mertayasa juga berbagi tips dan pengalaman suksesnya menjalankan UMKM yang ia rintis sejak awal hingga kini.

 

Saat webinar, Mertayasa menyatakan, jika saat ini dirinya sudah memiliki 5 cabang.

 

Strategi jualan di Grabfood selama masa pandemi dengan mengusung kata kunci tetap mengapung di permukaan yang mengandung arti siapkan menu andalan, diminati banyak orang dan menu yang unik suatu produk harus selalu muncul di permukaan dengan berapa program maupun promo di aplikasi grab yang dapat diikuti dan disesuaikan.

Baca Juga:  Beri Santunan Anak Panti Asuhan Lewat City Touring

 

Terakhir, Supervisor Grup Customer Astra Motor Bali Abdul Hafiz Mugni sekaligus sebagai ketua panitia dalam acara webinar, mengatakan kegiatan webinar ini dilaksanakan untuk memberikan semangat kepada pelaku UMKM dan dan masyarakat Bali agar bisa saling sharing di masa pandemi dan PPKM Darurat.

 

 “Ini adalah event perdana dan antusias partisipan sangat tinggi sehingga kemungkinan berikutnya sharing dan gathering ini akan dilaksanakan kembali dengan mengambil tema yang berbeda untuk menambah semangat para pelaku umkm, harapannya kolaborasi antara Astra Motor Bali, Gekrafs dan Grab Bali dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan.

 

Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi UMKM Bali untuk maju dengan inovasi dan saling menginspirasi untuk dapat bertahan dan bangkit.”ungkap Hafiz.

 

Sesi penutup, Kegiatan webinar ini diakhiri dengan kuiz dan doorpize dengan hadiah menarik yang telah disiapkan panitia yakni voucher service Honda dan oli gratis khusus 15 orang yang interaktif bertanya selama sesi acara berlangsung, dan 3 (tiga) buah helm Honda yang diundi di akhir acara.(*)

 



DENPASAR– Bertahan di tengah kondisi melonjaknya kasus Covid-19 menjadi tantangan yang sangat berat bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

 

Banyak para pelaku UMKM yang terpuruk akibat turunnya daya beli masyarakat menurun.

 

Untuk itu, upaya menumbuhkan semangat para pelaku UMKM di era pandemi dan kondisi PPKM darurat, Astra Motor Bali menggandeng Gekrafs Bali dan Grab Bali menggelar acara “Grup Customer Gathering Webinar”.

 

Berlangsung selama hampir 3 jam, kegiatan webinar yang mengangkat topik “Semangat UMKM di Era Pandemi”, ini diikuti sekitar 300 partisipan yang mayoritas pelaku UMKM asal Bali dan luar Bali.

 

Webinar dibuka langsung Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional yang juga Menparekraf RI DR.H.Sandiaga Salahuddin Uno,BBA., MBA.

 

Saat memberikan sambutan, Sandiaga Uno menyampaikan, bahwa para pelaku UMKM harus mengambil langkah strategis agar tetap bertahan.

 

Salah satu upaya itu, kata Sandiaga Uno, yakni dengan meningkatkan ketrampilan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) atau UMKM dengan inovasi, adapsi dan kolaborasi.

 

Selain itu, selaku Menparekraf RI, Sandi juga menyatakan, jika pemerintah telah mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak supaya industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini tetap bertahan.

Baca Juga:  Beri Santunan Anak Panti Asuhan Lewat City Touring

 

Sedangkan Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian, memaparkan untuk menjaga optimisme di tengah masa pandemi, kondisi ini harus dapat dipandang sebagai guru besar untuk belajar sebagai pelaku UMKM.

 

Dimana kata Kawendra Lukistian, jika dijabarkan  menjadi upaya tetap maksimal, menjaga optimisme keyakinan penuh pada yang kuasa dan mensyukuri setiap potensi yang ada. 

 

“Semoga kita dapat melalui semua ini dengan semangat optimisme,” ujar Kawendra Lukistian.

 

Sementara itu, Grab Acquisition Associate Ebbetha Rulynda yang juga hadir pada webinar juga memberikan kiat dan kunci sukses kepada para pelaku UMKM bergabung menjadi merchat di grabfood dan grabmart.

 

Menurutnya, kunci sukses utama yang perlu merchant lakukan di bisnis online. Merchant dibagi menjadi 2 (dua) yakni individu/ no legal merchant dan legal merchant yang biasanya UMKM memilih jenis individu.

 

Selanjutnya, Owner of Mr. Takoyaki Bali, I Nyoman Gede Mertayasa juga berbagi tips dan pengalaman suksesnya menjalankan UMKM yang ia rintis sejak awal hingga kini.

 

Saat webinar, Mertayasa menyatakan, jika saat ini dirinya sudah memiliki 5 cabang.

 

Strategi jualan di Grabfood selama masa pandemi dengan mengusung kata kunci tetap mengapung di permukaan yang mengandung arti siapkan menu andalan, diminati banyak orang dan menu yang unik suatu produk harus selalu muncul di permukaan dengan berapa program maupun promo di aplikasi grab yang dapat diikuti dan disesuaikan.

Baca Juga:  Pasien Sembuh Kian Dominan, Penyebaran Covid-19 di Bali Belum Mereda

 

Terakhir, Supervisor Grup Customer Astra Motor Bali Abdul Hafiz Mugni sekaligus sebagai ketua panitia dalam acara webinar, mengatakan kegiatan webinar ini dilaksanakan untuk memberikan semangat kepada pelaku UMKM dan dan masyarakat Bali agar bisa saling sharing di masa pandemi dan PPKM Darurat.

 

 “Ini adalah event perdana dan antusias partisipan sangat tinggi sehingga kemungkinan berikutnya sharing dan gathering ini akan dilaksanakan kembali dengan mengambil tema yang berbeda untuk menambah semangat para pelaku umkm, harapannya kolaborasi antara Astra Motor Bali, Gekrafs dan Grab Bali dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan.

 

Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi UMKM Bali untuk maju dengan inovasi dan saling menginspirasi untuk dapat bertahan dan bangkit.”ungkap Hafiz.

 

Sesi penutup, Kegiatan webinar ini diakhiri dengan kuiz dan doorpize dengan hadiah menarik yang telah disiapkan panitia yakni voucher service Honda dan oli gratis khusus 15 orang yang interaktif bertanya selama sesi acara berlangsung, dan 3 (tiga) buah helm Honda yang diundi di akhir acara.(*)

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru