NEGARA– Seribu orang menari rejang renteng saat melaspas sirkuit all in one di Desa Pengambengan, Senin (26/12). Penari ini dari anggota pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) se – Jembrana. Pada saat proses upacara melaspas dihadiri juga Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Tarian rejang renteng yang merupakan tarian sakral. Selain sebagai bagian dari prosesi upacara melaspas sikuit, sesuai makna dari pakaian dan gerakan tarian rejang renteng diharapkan semua orang untuk melepas ego pribadi, saling menghormati, saling kasih dan saling membantu dalam menjalani hidup, sehingga mendapat keberkatan Tuhan.
Pada saat proses acara melaspas, seribu orang penari rejang renteng menjadi pusat perhatian, karena baru pertama kali tari rejang renteng diikuti oleh seribu orang penari.
Proses melaspas dengan seribu orang penari ini, sebagai rangkaian peresmian sirkuit all in one yang rencananya diresmikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat 30/12) mendatang.
Karena melaspas diselenggarakan pagi hari, seribuan orang penari harus mempersiapkan diri dengan riasan dan pakaian sejak dini hari. Sejumlah penari penari mengaku sudah mempersiapkan diri sejak Senin dini hari pukul 01.00 WITA.
Pada saat pelaksanaan tari rejang renteng, sikuit all in one yang berada di pinggir pantai Desa Pengambengan menjadi lautan manusia yang menggunakan pakaian adat senada, pakai putih dan kuning.
Sikuit all in one yang berada di pesisir Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, merupakan tempat untuk pentas seni, tradisi dan budaya di Jembrana. Bahkan selama sepekan jelang Tahun Baru 2023, sejumlah kegiatan dipusatkan di sirkuit yang dibangun dengan anggaran dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebar Rp 2,9 miliar.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, rangkaian acara untuk peresmian sirkuit all in one ini sudah disiapkan, salah satunya dengan melaspas dengan dihadiri seribu penari rejang renteng. Mereka adalah PKK perwakilan OPD dan perwakilan seluruh desa atau kelurahan di Jembrana.
Selain tarian rejang renteng yang diikuti seribu orang penari, pada saat peresmian sikuit all in one juga akan dimeriahkan penampilan 2023 penari tarian bhakti marga dengan penari dari siswa SMP dan SMA se – Jembrana. “Jumlah 2023 untuk menyambut Tahun Baru 2023,” ujarnya.
Pada saat peresmian sirkuit all in one Jumat mendatang juga dimeriahkan 50 jegog mengiringi tari bhakti marga, serta para motor dan makepung sebagai atraksi wisata, berbeda dengan makepung pada umumnya. Dilanjukan dengan penandatangan prasasti dan penyerahan dari menteri selaku yang mengalokasikan anggaran. “Seluruh rangkaian kegiatan ini untuk bangkitkan suasana di sirkuit all in one agar benar-benar menjadi pusat kunjungan. Jadi destinasi wisata di Jembrana,” tegasnya.
Menurut bupati, sirkuit all in one ini, nantinya untuk kegiatan makepung sebagai atraksi wisata, lomba layang- layang dan kegiatan seni, tradisi dan budaya lain. Ke depan, juga akan digelar kegiatan motor cross. Rencananya pada hari Raya Kuningan pertengahan bulan Januari 2023. (bas/rid)