Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Buleleng menggelar sosialiasi ke SMP 4 Singaraja. Para pengurus Pertina ini mengajak para siswa untuk berlatih tinju, daripada beradu otot dan kekerasan di jalanan.
INI bukan program candaan. Pertina Buleleng juga berencana akan keliling sekolah. Hal tersebut disampaikan Ketua Pertina Buleleng, I Wayan Soma Adnyana usai sosialisasi.
“Saya mendapatkan informasi kalau di sekolah ini ada bibit-bibit petinju dulu. Saya senang, karena saya ingin anak-anak yang memiliki hobi berkelahi ini di arahkan ke arah yang positif. Saya juga bersama tim akan berkeliling ke SMP-SMP lain yang ada di Singaraja. Karena olahraga apapun, tujuannya adalah menyehatkan ana-anak muda kita dan menggunakan waktunya dengan baik, supaya tidak melakukan kegiatan tidak positif,” ujarnya.
Soma meminta juga dukungan kepada pemerintah Buleleng untuk sama-sama mendukung kegiatan ini, dengan harapan olahraga tinju di Buleleng dapat dikenal secara luas. “Perlu ingat, kemarin di Porprov Bali, petinju Buleleng sudah menorehkan emas, perak dan perunggu. Tinju lokal Bali. Kita wajib bangga, orang lokal Buleleng bisa menghasilkan emas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 4 Singaraja, Putu Budiastana,pun mengapresiasi kehadiran Pertina Buleleng ke sekolah yang dipimpinnya.
Ia melihat, fenomena yang terjadi belakangan ini banyak anak-anak muda tang terlibat aksi-aksi negatif, baik video viral perkelahinan di media sosial dan sebagainya. Untuk itu, ia berharap anak didiknya tidak kecemplung ke hal seperti itu.
“Jangan sampai anak-anak terpengaruh hal-hal yang negative. Untuk itu, butuh kami telusuri dan bina bakat mereka untuk kami salurkan. Salah satunya adalah olaharaga bela diri. Salah satu yang diminati adalah tinju. Kamu kemudian mengakomodasi dengan menghubungi Pertina Buleleng untuk hadir ke sekolah dan memberikan gambaran pada anak-anak kami,” pungkasnya. [wayan widyantara/radar bali]