26.5 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

Sewa Jet Pribadi, Siapkan Dana Hampir Semiliar untuk Bali ke Darwin

SEJAUH ini gelombang eksodus Warga Negara Asing (WNA) dari Indonesia akibat meledaknya kasus Covid-19 belum terlihat.

 

Kendati demikian, pemerintah Jepang dan Taiwan sudah ancang-ancang memulangkan warganya.

 

CANDRA GUPTA, Denpasar

 

SELAIN menyewa pesawat komersil umumnya yang disiapkan masing-masing negara asal WNA.

 

Beberapa di antara mereka yang berkantong tebal memilih charter jet pribadi.

 

Salah satu penyedia atau agen penyewaan jet adalah PT. Indojet Sarana Aviasi.

 

“Belum terlihat ada eksodus repatriasi dari Bandara Ngurah Rai Bali. Pun permintaan dan keberangkatan khusus repatriasi untuk WN Jepang dan Taiwan belum terlihat,” kata Stefanus Gandi, Director PT. Indojet Sarana Aviasi via WA kepada Jawa Pos Radar Bali, Kamis (15/7) sore.

Baca Juga:  Tunggu Izin, Polandia Sewa Pesawat Charter Jemput 294 Warganya di Bali

 

Untuk diketahui, pemerintah Jepang berencana memulangkan warganya via Bandara Soekarno-Hatta ke Narita Airport, mulai Agustus 2021 nanti.

 

Alasannya, supaya warga Jepang yang ada di Indonesia bisa mengikuti program vaksin di Jepang.

 

“Sampai saat ini penerbangan charter masih normal dengan dominasi penumpang domestik,” imbuh Gandi.

 

Pun belum ada permintaan dari WNA Jepang dan Taiwan yang ingin pulang kampung.

 

Jelas dia, pihaknya kini sedang mempersiapkan kepulangan puluhan warga negara Australia via Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung, ke Darwin, Australia.

 

“Saat ini kami sedang melakukan persiapan kepulangan 90 warga Australia dalam waktu dekat,” sebut Gandi.

 

PT. Indojet Sarana Aviasi sendiri memiliki beberapa armada untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Baca Juga:  Tawarkan Kenyamanan, Starbucks Buka Gerai Ke 300 di Bandara

 

Di antaranya type midsize jet 8 kursi dengan kisaran banderol sewa dari Denpasar ke Darwin sebesar USD 65.000 atau sekitar Rp 943 juta lebih (kurs USD = Rp 14.519).

 

Tapi, harga itu bisa berubah sewaktu-waktu.

 

‘Untuk armada yang cepat dan masih terjangkau. Ada type Hawker 800-xpi dengan kapasitas 8 kursi dan type Legacy 600 dengan kapasitas 13 kursi,” imbuh Gandi.

 

Tentu dengan harga sebesar itu, selain penerbangan yang cepat dan nyaman. Ada beragam fasilitas yang akan di dapat konsumen.

 

Seperti Flight Permit, Airport Ground Handling, Airport Longue, dan Foods & Beverages onboard.

 

Untuk tujuan Bali-Darwin sendiri penerbangan memakan waktu hampir tiga jam atau 2 jam 35 menit. (*)



SEJAUH ini gelombang eksodus Warga Negara Asing (WNA) dari Indonesia akibat meledaknya kasus Covid-19 belum terlihat.

 

Kendati demikian, pemerintah Jepang dan Taiwan sudah ancang-ancang memulangkan warganya.

 

CANDRA GUPTA, Denpasar

 

SELAIN menyewa pesawat komersil umumnya yang disiapkan masing-masing negara asal WNA.

 

Beberapa di antara mereka yang berkantong tebal memilih charter jet pribadi.

 

Salah satu penyedia atau agen penyewaan jet adalah PT. Indojet Sarana Aviasi.

 

“Belum terlihat ada eksodus repatriasi dari Bandara Ngurah Rai Bali. Pun permintaan dan keberangkatan khusus repatriasi untuk WN Jepang dan Taiwan belum terlihat,” kata Stefanus Gandi, Director PT. Indojet Sarana Aviasi via WA kepada Jawa Pos Radar Bali, Kamis (15/7) sore.

Baca Juga:  Bandara Ngurah Rai Bali Turunkan Tarif Tes PCR Jadi Rp495 Ribu

 

Untuk diketahui, pemerintah Jepang berencana memulangkan warganya via Bandara Soekarno-Hatta ke Narita Airport, mulai Agustus 2021 nanti.

 

Alasannya, supaya warga Jepang yang ada di Indonesia bisa mengikuti program vaksin di Jepang.

 

“Sampai saat ini penerbangan charter masih normal dengan dominasi penumpang domestik,” imbuh Gandi.

 

Pun belum ada permintaan dari WNA Jepang dan Taiwan yang ingin pulang kampung.

 

Jelas dia, pihaknya kini sedang mempersiapkan kepulangan puluhan warga negara Australia via Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung, ke Darwin, Australia.

 

“Saat ini kami sedang melakukan persiapan kepulangan 90 warga Australia dalam waktu dekat,” sebut Gandi.

 

PT. Indojet Sarana Aviasi sendiri memiliki beberapa armada untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Baca Juga:  Langgar Prokes di Bali, Tiga Warga Negara Asing Diusir dari Bali

 

Di antaranya type midsize jet 8 kursi dengan kisaran banderol sewa dari Denpasar ke Darwin sebesar USD 65.000 atau sekitar Rp 943 juta lebih (kurs USD = Rp 14.519).

 

Tapi, harga itu bisa berubah sewaktu-waktu.

 

‘Untuk armada yang cepat dan masih terjangkau. Ada type Hawker 800-xpi dengan kapasitas 8 kursi dan type Legacy 600 dengan kapasitas 13 kursi,” imbuh Gandi.

 

Tentu dengan harga sebesar itu, selain penerbangan yang cepat dan nyaman. Ada beragam fasilitas yang akan di dapat konsumen.

 

Seperti Flight Permit, Airport Ground Handling, Airport Longue, dan Foods & Beverages onboard.

 

Untuk tujuan Bali-Darwin sendiri penerbangan memakan waktu hampir tiga jam atau 2 jam 35 menit. (*)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru