Amor ring acintya!. I Putu Eka Astina Alias Tu Pekak, 40, akhirnya meregang nyawa di RS Prof. Ngoerah (22/3/2023) akibat pendarahan. Pria bertato tersebut adalah korban pengeroyokan sadis dengan luka tikam di sekujur tubuh.
Kabar duka yang mendalam dari keluarga I Putu Eka Astina alias Tu Pekak. Kabar terkini, lelaki usia 40 tahun yang jadi korban pengeroyokan berujung penusukan saat malam pengerupukan di kawasan Jalan Veteran, Denpasar, tersebut akhirnya mengembuskan nafas terakhir di RSUP Ngoerah Denpasar.
Para pelaku penikaman terhadap korban I Putu Eka Astina alias Tu Pekak ternyata pasrah saat ditangkap polisi seusai kejadian di malam pengerupukan. Mereka sadar polisi segera menangkapnya.
Dua pelaku pengeroyokan selain diduga sudah mengincar juga diduga telah memprovokasi korban duluan. Korban, I Putu Eka Astina Alias Tu Pekak, 40, diprovokasi ditantang berkelahi sebelum pengeroyokan.
Dua orang pelaku pengeroyok I Putu Eka Astina  alias  Tu Pekak,40, yakni I Gede Santiana Putra  dan I Dewa Gede Raka Subawa sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan. Mereka menjalani pemeriksaan secara marathon seusai kejadian di malam pengerupukan itu.
Pelaku penikaman yang mengeroyok korban, I Putu Eka Astina Alias Tu Pekak, 40, langsung kabur setelah kejadian. Hal ini seperti dituturkan dari salah seorang saksi, warga setempat.
Parade ogoh-ogoh Selasa malam (21/3/ 2023) dinodai kejadian kekerasan. Kejadian berlangsung di malam Pengerupukan menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945. Korban, I Putu Eka Astina Alias Tu Pekak, 40, dikeroyok  dan berujung penikaman sadis.
Tak ada kejahatan yang sempurna! Mabes Polri langsung turun tangan mendalami temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap belasan senjata api di kediaman Dito Mehendra
Polda Metro Jaya menangkap kawanan perampok nasabah bank. Salah satu pelaku bahkan digelandang petugas saat menghadiri acara pernikahan di kawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat.