SEMARAPURA – Musibah kebakaran terjadi di Pura Dalem Sidayu Tojan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (1/9) sekitar pukul 12.30 siang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun akibat peristiwa ini, pelinggih gedong penyimpenan hangus.
Kapolsek Banjarangkan, AKP I Ketut Suaka Purnawasa menuturkan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui saksi Ni Wayan Sidri, 45.
Saat itu,saksi sedang melintas di depan pura melihat ada asap pekat muncul dari atap ijuk pelinggih gedong penyimpenan.
Saksi Sidri yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong.
Selanjutnya, warga yang pada saat itu sedang berada di Balai Banjar Sidayu Tojan pun langsung membunyikan kulkul agar seluruh warga berkumpul untuk melakukan pemadaman api.
“Warga langsung berkumpul dan membantu proses pemadaman api dengan peralatan yang ada,” katanya.
Sedangkan Bendesa Adat Sidayu Tojan, Komang Sudira menambahkan, setelah mendapat informasi adanya asap muncul dari atap ijuk pelinggih gedong penyimpenan, dia langsung bergegas menuju sumber asap.
“Pratima tidak ada yang terbakar karena disimpan di pura lain,” terangnya.
Sementara terkait penyebab kebakaran, Sudira mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun dari dugaan sementara, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.
Sebab sebelum kebakaran terjadi, pura dalam kondisi tertutup dan belum ada warga yang melakukan persembahyangan.
“Kerugian sekitar Rp 200 juta,” ungkapnya.
Sedangkan puing-puing yang terbakar langsung dilarung ke laut.