BUSUNGBIU –Akhir nahas dialami Kadek Merta Yasa, 40.
Warga Banjar Dinas Pancoran, Desa Busungbiu, ini ditemukan dalam kondisi tewas di dasar jurang dekat rumahnya.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dinyatakan menghilang selama 4 (empat) hari.
Jenazah korban ditemukan pada pukul 18.40 Jumat (1/1) malam lalu.
Saat itu keluarga dan warga setempat berusaha mencari keberadaan korban.
Warga ternyata menemukan korban di dasar jurang, yang berjarak sekitar 600 meter dari rumah korban.
Warga pun meminta bantuan kepolisian dan tim SAR guna melakukan proses evakuasi.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, korban Merta Yasa memang mengalami gangguan kejiwaan menahun.
“Korban sudah tidak pulang ke rumah sejak tanggal 28 Desember 2020 lalu. Waktu itu memang di wilayah Busungbiu itu sedang hujan lebat,” ungkap Kapolsek Busungbiu AKP I Gede Budiarta didampingi Kanit Reskrim Polsek Busungbiu Ipda Kadek Widana saat dihubungi Sabtu siang (2/1)
Menurut Budiarta, korban memang sering berkeliaran di sekitar rumahnya.
Bahkan korban kerap berkeliaran di sekitar Mapolsek Busungbiu, hanya dengan mengenakan celana dalam.
“Memang korban ini sering tidur di perkebunan sekitar sana. Sudah biasa tidak pulang. Tapi keluarganya selalu memantau, perginya di sekitar mana. Nah pas kejadian ini, memang tidak terpantau. Warga juga tidak ada yang melihat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Budiarta, diduga kuat korban terpeleset saat bepergian di sekitar tempat kejadian.
Sehingga korban terjatuh ke dasar jurang. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Atas meninggalnya korban, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menolak dilakukan otopsi pada jenazah korban.
Jenazah korban langsung dikubur di Setra Desa Adat Busungbiu pada Jumat malam (1/1).