DENPASAR,radarbali.id – Kriminalitas jalanan di Kota Denpasar kian menggila. Bahkan kawanan maling sudah tak peduli kendaraan milik institusi Polri dibawa kabur. Bayangkan saja, armada atau kendaraan operasional milik Polri yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat saja, dicuri. Mirisnya lagi, mobil patroli lalulintas ini, dicuri diparkiran Pos Polisi Toh Pati, Simpang Empat Jalan WR Supratman, Jalan I Gusti Ngurah Rai Denpasar Timur. Kejadian ini berlangsung, Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 00.00.
Polda Bali beserta Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Timur dibuat kecolongan oleh aksi pencuri misterius yang satu ini. Dia nekat masuk ke dalam Po Polisi Tohpati. “Ya, masalah ini heboh mas,” timpal salah satu dari beberapa sumber ditemui di Denpasar, Rabu,1 Maret 2023.
Para anggota pun panik bukan main. Setelah pintu di buka, isi dalam ruangan Pos berantakan. Dan kuat dugaan, Pos diobok-obok maling. “Ya, membawa kabur mobil dinas unit satlantas merk Ford Rangger dengan Nopol Dinas XI 11105-28, kemudian mengambil mesin recorder CCTV dan Tas Rarsel Polri warna Hitam yang ada didalam rak meja,” ungkap sumber sembari memgatakan, pelaku misterius itu membawa kabur kunci kantor Pos Pol Tohpati.
“Hal tersebut membuat geger, Kapolsek Dentim dan Kasat Lantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi kejadian pagi tadi,” sebutnya. Beruntung, kerja keras petugas kepolisian, mobil milik Satlantas Polresta ditemukan di pinggir jalan kawasan Jalan Bung Tomo, Denpasar Utara. Walaupun demikian, pelaku belum diamankan. “Ini, kasus tersebut telah ditangani Satuan Reskrim Polesta Denpasar,” timpalnya.
Dikonfirmasi terkait kasus ini, Kepala Kepolisian (Kapolsek) Denpasar Timur Kompol Nengah Sudiarta enggan bersekulasi. Sebab, diakui bahwa masalah tersebut ditangani Polresta. “Kasusnya ditangani di Polresta. Langsung konfirmasi ke Polresta,” singkat Kapolsek Dentim. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kompol Michael Hutabarat belum merespons konfirmasi. Pun Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) IPTU I Ketut Sukadi, memgaku belum mendapatkan informasi itu. “Maaf saya sendiri belum tahu,” tutupnya. (dre/rid)