GIANYAR-Warga dan pengelola Vila Purnama Spa di Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali, Kamis (2/9) sekitar pukul 09.00 WITA dibuat geger.
Heboh warga dan pengelola, ini menyusul dengan tewasnya pria asing asal Amerika, bernama Matthew Charles.
Pria 63 tahun yang menginap di vila Purnama Spa ditemukan meninggal dunia dalam posisi duduk bersandar di dapur vila.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kasus meninggalnya warga Negara asing (WNA) Asal Amerika, ini bermuka dari saksi Ni Made Asa, pekerja vila, datang untuk membersihkan halaman vila.
Ketika hendak membersihkan kamar korban, saksi melihat tamu sudah dalam posisi duduk di dekat dapur.
Lokasi dapur dekat kamar korban.
Saat itu, saksi melihat korban tidak bergerak.
Saat itu, saksi tidak berani menghampiri korban. Saksi menyampaikan kondisi korban kepada pemilik vila.
Kemudian, saksi Ni Luh Aryawati, yang sedang sembahyang sempat mendengar suara bunyi gas dan suara benturan “dug”.
Dua menit setelah mendengar suara “dug”, dia didatangi oleh saksi Ni Made Asa.
Kedua saksi lantas bergegas melihat korban. Dari jauh saksi melihat korban berada di dapur. Karena tidak berani masuk lantaran situasi Pandemi Covid-19, saksi menghubungi Polsek Tegalalang.
Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Sudita membenarkan kejadian itu.
Selanjutnya, usai menerima laporan, sekitar pukul 10.00 WITA, kapolsek beserta personil Polsek Tegalalang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Ketika dilakukan olah TKP, kondisi korban ditemukan meninggal dunia di ruang dapur vila dengan posisi duduk menghadap kea rah barat laut.
Korban menggunakan pakaian baju kaos lengan panjang warna biru, celana pendek warna cokelat. Pada dada dan leher sebelah kanan terdapat handuk warna putih.
Hasil pemeriksaan medis, korban dengan tinggi badan 180 cm, mengalami bibir kering dan pucat.
Lidah nampak kaku dan pucat.
“Terdapat memar pada leher bagian belakang, diperkirakan meninggal sekitar 2 jam sebelumnya,” ujarnya.
Saat olah TKP, ditemukan alat kesehatan dan obat-obatan. “Pukul 11.15 WITA, tim BPBD selanjutnya mengevakuasi korban untuk dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar,” tukasnya.