RadarBali.com – Setelah sempat memanggil dan meminta keterangan terhadap mantan Kepala dinas (Kadis) DTRP Kota Denpasar
berinisial I Kadek KD, dalam kasus dugaan korupsi anggaran dana bantuan bencana kebakaran dan relokasi Pasar Badung senilai Rp 2 miliar lebih,
pihak penyidik dari Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar kembali memanggil sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar.
Sejumlah pejabat yang dipanggil dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, selain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara,
juga tampak hadir pejabat lain seperti Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkot Denpasar Gde Agung putra dan Asisten I Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Made Toya.
Ketiga pejabat di Pemkot Denpasar ini datang dengan mobil Dinas Toyota Inova bernopol DK 896 SP.
Sesuai informasi, kehadiran sekda dan kabag hukum serta asisten 1 ditengarai adanya kasus dugaan korupsi anggaran dana bantuan bencana kebakaran dan relokasi Pasar Badung.
“Infonya begitu, sekda dan dua pejabat lain langsung menghadap pak Kajari dan didampingi kasi (kepala seksi), “terang sumber.
Kasi Intelejen Kejari Denpasar Agus Sastrawan belum bisa dikonfirmasi meski sempat dihubungi beberapa kali ke telepon selulernya.
RadarBali.com – Setelah sempat memanggil dan meminta keterangan terhadap mantan Kepala dinas (Kadis) DTRP Kota Denpasar
berinisial I Kadek KD, dalam kasus dugaan korupsi anggaran dana bantuan bencana kebakaran dan relokasi Pasar Badung senilai Rp 2 miliar lebih,
pihak penyidik dari Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar kembali memanggil sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar.
Sejumlah pejabat yang dipanggil dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, selain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara,
juga tampak hadir pejabat lain seperti Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkot Denpasar Gde Agung putra dan Asisten I Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Made Toya.
Ketiga pejabat di Pemkot Denpasar ini datang dengan mobil Dinas Toyota Inova bernopol DK 896 SP.
Sesuai informasi, kehadiran sekda dan kabag hukum serta asisten 1 ditengarai adanya kasus dugaan korupsi anggaran dana bantuan bencana kebakaran dan relokasi Pasar Badung.
“Infonya begitu, sekda dan dua pejabat lain langsung menghadap pak Kajari dan didampingi kasi (kepala seksi), “terang sumber.
Kasi Intelejen Kejari Denpasar Agus Sastrawan belum bisa dikonfirmasi meski sempat dihubungi beberapa kali ke telepon selulernya.
