DENPASAR-Proses pencarian korban tengelamnya KMP Yunicee di Perairan Selata Bali oleh tim SAR gabungan, Sabtu (3/7) terus dilanjutkan.
Memasuki hari kelima, tim menemukan satu jenasah terduga korban tenggelamnya kapal ferry buatan 1992.
Jasad berjenis kelamin laki-laki, ini ditemukan petugas dalam kondisi terapung, pada Sabtu (3/7) sekitar pukul 08.42 WITA.
Posisi jenasah itu berada persis di Perairan Cekik, Jembrana dengan koordinat 08° 11′ 25″S -115°26’3″E.
Kepala Kantor Basarnas Bali sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator) Gede Darmada, saat dikonfirmasi terkait temuan jasad terduga korban KMP Yunicee membenarkan.
Dikatakan, usai ditemukan, jenasah langsung dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah di RSUD Negara dengan menggunakan mobil ambulance Potensi SAR Radio 115.
“Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran dengan speed boat Polair menemukan jenasah terapung diperairan Cekik,”terang Darmada.
Lebih lanjut, dari pemeriksaan luar, jasad terduga korban karamnya KMP Yunice itu memiliki ciri, yakni berjenis kelamin laki-laki, memakai kemeja hitam, celana pendek coklat dan sepatu warna biru
“Jenazah langsung dievakuasi dan dilakukan identifikasi,”terang Darmada
DENPASAR-Proses pencarian korban tengelamnya KMP Yunicee di Perairan Selata Bali oleh tim SAR gabungan, Sabtu (3/7) terus dilanjutkan.
Memasuki hari kelima, tim menemukan satu jenasah terduga korban tenggelamnya kapal ferry buatan 1992.
Jasad berjenis kelamin laki-laki, ini ditemukan petugas dalam kondisi terapung, pada Sabtu (3/7) sekitar pukul 08.42 WITA.
Posisi jenasah itu berada persis di Perairan Cekik, Jembrana dengan koordinat 08° 11′ 25″S -115°26’3″E.
Kepala Kantor Basarnas Bali sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator) Gede Darmada, saat dikonfirmasi terkait temuan jasad terduga korban KMP Yunicee membenarkan.
Dikatakan, usai ditemukan, jenasah langsung dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah di RSUD Negara dengan menggunakan mobil ambulance Potensi SAR Radio 115.
“Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran dengan speed boat Polair menemukan jenasah terapung diperairan Cekik,”terang Darmada.
Lebih lanjut, dari pemeriksaan luar, jasad terduga korban karamnya KMP Yunice itu memiliki ciri, yakni berjenis kelamin laki-laki, memakai kemeja hitam, celana pendek coklat dan sepatu warna biru
“Jenazah langsung dievakuasi dan dilakukan identifikasi,”terang Darmada
