RadarBali.com – Aksi penembakan dan penganiaya kembali terjadi di metro Denpasar. Ketut Bagiarta, 49, dilaporkan, nekat menembak dan menganiaya pengguna jalan bernama Alhando, 30, di Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Kamis (2/11) malam.
Korban ditembak menggunakan Airshoft Gun di punggung lalu kepalanya di pukul hingga berakibat luka terbuka. Akibatnya, kepala korban dijarit dengan 8 jaritan.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena melalui Kanitreskrim Iptu Aan Saputra mengatakan, pasca menerima laporan dari korban Jumat (3/11) dini hari, polisi langsung bergerak menuju rumah pelaku di Jalan Imam Bonjol.
Pelaku langsung diamankan. “Pelaku dan korban sama-sama tinggal di Imam Bonjol, tapi beda gang. Motifnya hanya karena korban lewat di TKP dengan kecepatan tinggi dan pelaku marah,” ungkapnya.
Petugas pun mengamankan satu pucuk senjata airsoft gun, kartu anggota target dan kartu senjata airsoft gun. “Kami masih dalami keterangan pelaku,” bebernya.
RadarBali.com – Aksi penembakan dan penganiaya kembali terjadi di metro Denpasar. Ketut Bagiarta, 49, dilaporkan, nekat menembak dan menganiaya pengguna jalan bernama Alhando, 30, di Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Kamis (2/11) malam.
Korban ditembak menggunakan Airshoft Gun di punggung lalu kepalanya di pukul hingga berakibat luka terbuka. Akibatnya, kepala korban dijarit dengan 8 jaritan.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena melalui Kanitreskrim Iptu Aan Saputra mengatakan, pasca menerima laporan dari korban Jumat (3/11) dini hari, polisi langsung bergerak menuju rumah pelaku di Jalan Imam Bonjol.
Pelaku langsung diamankan. “Pelaku dan korban sama-sama tinggal di Imam Bonjol, tapi beda gang. Motifnya hanya karena korban lewat di TKP dengan kecepatan tinggi dan pelaku marah,” ungkapnya.
Petugas pun mengamankan satu pucuk senjata airsoft gun, kartu anggota target dan kartu senjata airsoft gun. “Kami masih dalami keterangan pelaku,” bebernya.
