RadarBali.id-Ada-ada saja. Meskipun diduga sebagai otak kasus pembunuhan berantai, dengan korban 9 orang, ternyata kepada wartawan Wowon Erawan alias Aki bersikukuh mengaku tetap bertuhan.Tapi, kerasukan setan.
Wowon Erawan alias Aki telah mengakui memerintahkan Solihin alias Duloh membunhb 9 orang. Meski sadis, Wowon mengaku masih percaya adanya Tuhan.“Ya, percaya (Tuhan),” kata Wowon kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Wowon mengaku tetap nekat membunuh banyak orang karena alasan ekonomi. Apalagi dia sudah membohongi para korban agar mau menggandakan uang, namun Wowon tak pernah memiliki kemampuan untuk itu.“Iya, saya pokoknya sudah kayak dimasukin setan saja,” jelas Wowon, merasa kemasukan setan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kasus tewasnya tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak murni keracunan. Para korban dipastikan tewas akibat diracun. Korban meninggal adalah ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19.
“Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” kata Fadil.
Tak hanya itu, kasus ini disebut Fadil sebagai pembunuhan berantai. Total ada 9 korban tewas yang telah teridentifikasi. Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan 3 orang tersangka. Mereka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudi
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati. [JPG/jawapos.com]