DENPASAR- Haryani, 51, penghuni salah satu kamar eks komplek lokaliasi Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur, Rabu (4/8) sekitar pukul 09.30 WITA ditemukan tewas secara mendadak.
Ia ditemukan tewas di atas ranjang kamarnya. Saat ditemukan tewas, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan darah keluar dari mulut dan hidung korban.
Dari informasi sumber kepolisian, diduga kuat, perempuan terduga pekerja seks komersial (PSK) asal Dusun Kranjan, Desa Cangkringan, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, Jawa Timur ini tewas akibat dianiaya teman kencannya.
Diduga, Haryani tewas dibunuh pria bule (warga Negara asing) saat berkencan.
Kini atas informasi itu, selain telah mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, polisi juga tengah melakukan penyelidikan dan memburu sosok pria bule terduga pelaku penganiaya sekaligus pembunuh Korban Haryani.
Seperti disampaikan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. Saat dikonfirmasi, ia menyatakan jika kuat dugaan, dari hasil olah TKP, korban meninggal karena dianiaya.
“Jenazah korban telah dievakuasi menuju RSUP Sanglah Sanglah guna pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sedangkan untuk pria bule (terduga pelaku pembunuhan) belum ketemu,” terang Iptu Sukadi.
DENPASAR- Haryani, 51, penghuni salah satu kamar eks komplek lokaliasi Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur, Rabu (4/8) sekitar pukul 09.30 WITA ditemukan tewas secara mendadak.
Ia ditemukan tewas di atas ranjang kamarnya. Saat ditemukan tewas, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan darah keluar dari mulut dan hidung korban.
Dari informasi sumber kepolisian, diduga kuat, perempuan terduga pekerja seks komersial (PSK) asal Dusun Kranjan, Desa Cangkringan, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, Jawa Timur ini tewas akibat dianiaya teman kencannya.
Diduga, Haryani tewas dibunuh pria bule (warga Negara asing) saat berkencan.
Kini atas informasi itu, selain telah mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, polisi juga tengah melakukan penyelidikan dan memburu sosok pria bule terduga pelaku penganiaya sekaligus pembunuh Korban Haryani.
Seperti disampaikan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. Saat dikonfirmasi, ia menyatakan jika kuat dugaan, dari hasil olah TKP, korban meninggal karena dianiaya.
“Jenazah korban telah dievakuasi menuju RSUP Sanglah Sanglah guna pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sedangkan untuk pria bule (terduga pelaku pembunuhan) belum ketemu,” terang Iptu Sukadi.
