DENPASAR – Toko retail Circle K di Jalan Gatot Subroto Timur, sebelah barat perempatan Noja, Denpasar kembali dibobol maling. Aksi pembobolan itu diketahui karyawan Circle K pada Rabu (4/8/2021) pagi.
Sebelumnya toko yang sama juga sempat dibobol dua kawanan maling pada Kamis (8/7/2021) lalu. Mereka berhasil membawa kabur puluhan bungkus rokok dan parfum.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, aksi kali ini diketahui pertama kali oleh karyawan toko bernama Putri. Saat itu Putri datang sekitar pukul 05.49 WITA untuk membuka toko. Dia terkejut setibanya di depan toko, dia melihat pintu kaca toko sudah pecah berantakan.
“Saya nyampe toko jam 5.49. Keadaan dah kayak gini. Cuman saya menjauh karena ada orang tidur di sana (samping minimarket) takutnya orang mabuk. Saya menjauh dan langsung telepon atasan saya,” terang Putri kepada media.
Setelah ditelepon, atasannya pun tiba di lokasi dan melaporkan kejadian itu ke polisi. Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polresta Denpasar tiba di lokasi melakukan pengamanan dan olah TKP.
Menurut Putri, belum diketahui pasti jumlah kerugiannya. Namun sejumlah bungkus rokok telah hilang dari toko tersebut.
“Pintu kaca pecah dan rokok hilang malboro sama Sampoerna jumlahnya belum tau karena belum dihitung,” imbuhnya.
Terkait kejadian itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Sukadi mengatakan dirinya masih mengkonfirmasi kejadian itu ke jajaran Satreskrim Polresta Denpasar. “Saya konfirmasi dulu,” tandasnya.
DENPASAR – Toko retail Circle K di Jalan Gatot Subroto Timur, sebelah barat perempatan Noja, Denpasar kembali dibobol maling. Aksi pembobolan itu diketahui karyawan Circle K pada Rabu (4/8/2021) pagi.
Sebelumnya toko yang sama juga sempat dibobol dua kawanan maling pada Kamis (8/7/2021) lalu. Mereka berhasil membawa kabur puluhan bungkus rokok dan parfum.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, aksi kali ini diketahui pertama kali oleh karyawan toko bernama Putri. Saat itu Putri datang sekitar pukul 05.49 WITA untuk membuka toko. Dia terkejut setibanya di depan toko, dia melihat pintu kaca toko sudah pecah berantakan.
“Saya nyampe toko jam 5.49. Keadaan dah kayak gini. Cuman saya menjauh karena ada orang tidur di sana (samping minimarket) takutnya orang mabuk. Saya menjauh dan langsung telepon atasan saya,” terang Putri kepada media.
Setelah ditelepon, atasannya pun tiba di lokasi dan melaporkan kejadian itu ke polisi. Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polresta Denpasar tiba di lokasi melakukan pengamanan dan olah TKP.
Menurut Putri, belum diketahui pasti jumlah kerugiannya. Namun sejumlah bungkus rokok telah hilang dari toko tersebut.
“Pintu kaca pecah dan rokok hilang malboro sama Sampoerna jumlahnya belum tau karena belum dihitung,” imbuhnya.
Terkait kejadian itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Sukadi mengatakan dirinya masih mengkonfirmasi kejadian itu ke jajaran Satreskrim Polresta Denpasar. “Saya konfirmasi dulu,” tandasnya.
