MANGUPURA- Diduga dipicu hubungan arus pendek, Café Le Mamo yang teretak di Raya Kerobokan, No.105, Lingkungan Taman, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Jumat (3/9) sekitar pukul 12.40 WITA terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun akibat terbakar, pemilik diperkirakan menderita kerugian puluhan juta.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana membenarkan terkait terbakarnya café.
Menurutnya, pihak kepolisian telah mememinta keterangan sejumlah saksi.
Diantaranya pemilik Café Le Mamo yakni I Ketut Buda Adnyana. “Kata pemilik café, saat kejadian sedang berada di rumahnya yang tak jauh dari TKP,” terang Iptu Ketut Sudana.
Adapun kronologi kejadiannya, yakni bermula dari anak pemilik café yang saat itu berada di luar rumah.
Saat itu, anak pemilik café sedang mengecek situasi cafe melalui CCTV dari HP karena cafe dalam keadaan tutup sementara akibat perpanjangan PPKM.
Namun saat mengecek kondisi Café melalui layar HP, ia melihat kepulan asap di dalam cafe.
Mengetahui hal tersebut, ia memberitahukan kepada orang tuanya untuk mengecek.
Mendapat informasi dari sang anak, I Ketut Buda Adnyana selaku pemilik kafe langsung bergegas keluar dari rumah.
Setelah melihat ke arah cafe yang tak jauh dari rumah, ternyata asap disertai api telah membumbung tinggi.
Bos cafe inj langsung mendekat ke cafe sambil meminta bantuan warga sekitar, lalu bersama-sama memadamkan api secara manual.
Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan ke Lurah Kerobokan Kelod melalui telepon dan petugas Pemadam kebakaran Badung.
Sedangkan usai mendapat laporan, 6 unit mobil Pamadan Kebakaran Kabupaten Badung tiba di TKP dan melakukan upaya pemdaman api.
“Ada enam unit diterjunkan dan api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.20 WITA. Sehingga api tidak merambat ke rumah warga,” terangnya.
Adapun akibat kejadian ini, selain mengakibatkan kerugian materi, kebakaran di Café La Mamo juga mengakibatkan jalan di depan TKP sempat macet total selama kurang lebih satu jam.