BANGLI- Musibah kebakaran terjadi di kantin SDN 1 Pengiangan, Banjar/Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Jumat (3/12) sekitar pukul 08.30 WITA.
Kebakaran terjadi saat jam pelajaran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Api yang sempat membesar dan membuat panik para siswa dan guru berhasil dipadamkan.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kronologi hingga kebakaran terjadi berawal dari seorang guru hendak masuk ke dalam kelas untuk mengajar.
Tiba-tiba, guru itu dihampiri murid yang mengatakan bahwa ada kobaran api di kantin sekolah.
Guru yang mendengar informasi kebakaran sempat mengintip dari jendela.Saat melihat ke arah kantin, saksi sudah melihat api berkobar.
Mengetahui hal tersebut, para guru dan pegawai lain segera datang melihat dan berupaya memadamkan api dengan alat dan air seadanya.
Kejadian itu juga mengundang warga datang ke sekolah. Kejadian itu juga mendapat perhatian dari petugas Polsek Susut.
Selanjutnya, dua unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangli tiba di lokasi kejadian.
Sekitar pukul 09.45, api berhasil dipadamkan. Peristiwa tersebut diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp 30 juta.
Adapun barang-barang yang terbakar, diantaranya bangunan ukiran 6×8 meter persegi; sebuah kompor gas; buku-buku pelajaran; dua buah almari kayu; dan sebuah alat pemotong rumput.
Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu Wayan Sarta membenarkan kejadian tersebut.
“Penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian melakukan pemeriksaan terhadap saksi. “Kami juga sudah langsung berkoordinasi dengan tim Identifikasi Polres Bangli,” pungkasnya.