SINGARAJA-Kasus pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang terhadap terduga pelaku penggelapan sepeda motor akhirnya terungkap.
Usai babak belur dan kelenger dihakimi massa, Sugiarta yang ketika itu langsung dibawa ke kantor polisi langsung menjalani sejumlah pemeriksaan.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, peristiwa itu dipicu aksi penggelapan.
Pelaku penggelapan diduga telah dibuntuti dari Desa Pejarakan. Saat masuk ke sebuah rumah di Desa Musi, sekelompok orang langsung melakukan aksi pengeroyokan.
“Itu kasus penggelapan, bukan pencurian. TKP kasus penggelapannya di Tabanan dan Mengwi (Badung). Tadi malam itu pelaku sudah diserahkan ke Polsek Gerokgak. Tadi pagi sudah dijemput oleh Polsek Mengwi,” kata Sumarjaya.
Kini untuk membuktikan tindak pidananya, polisi masih melakukan pendalaman atas kasus ini.
SINGARAJA-Kasus pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang terhadap terduga pelaku penggelapan sepeda motor akhirnya terungkap.
Usai babak belur dan kelenger dihakimi massa, Sugiarta yang ketika itu langsung dibawa ke kantor polisi langsung menjalani sejumlah pemeriksaan.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, peristiwa itu dipicu aksi penggelapan.
Pelaku penggelapan diduga telah dibuntuti dari Desa Pejarakan. Saat masuk ke sebuah rumah di Desa Musi, sekelompok orang langsung melakukan aksi pengeroyokan.
“Itu kasus penggelapan, bukan pencurian. TKP kasus penggelapannya di Tabanan dan Mengwi (Badung). Tadi malam itu pelaku sudah diserahkan ke Polsek Gerokgak. Tadi pagi sudah dijemput oleh Polsek Mengwi,” kata Sumarjaya.
Kini untuk membuktikan tindak pidananya, polisi masih melakukan pendalaman atas kasus ini.
