DENPASAR-Aksi pencurian dengan modus keprok kaca kembali membuat resah warga metro Denpasar.
Kali ini, aksi keprok kaca terjadi di area parkir bagian depan Super Market Mitra 10 di Jalan Bypass Ngurah Rai, Suwung Kauh, Pemogan, Denpasar Selatan.
Sedangkan korbannya, yakni Afrit Matheos Bonik Ingunau, 38, asal Pukdale, Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat kejadian ini, korban yang juga customer Mitra 10 ini mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 40 juta.
Ditemui Jawa Pos Radar Bali, Selasa (5/1), korban mengaku jika aksi pencurian dengan modus keprok kaca yang menimpanya terjadi pada, Senin (21/12) sekita Pukul 23.00 dua pekan lalu.
Mobil Daihatsu Terios warna putih bernopol DK 1494 FJ miliknya yang terparkir di depan Super Market Mitra 10 dikepruk di bagian kaca oleh orang tak dikenal.
Sedangkan barang berharga di dalam mobil kemudian dicuri hingga mengalami kerugian puluhan juta.
Selanjutnya, atas kejadian itu, pihaknya langsung melaporkan kepada pihak berwajib (Pengaduan Masyatakat No.Reg; Dumas 1481/ XII / 20201 Bali / Resta DPS, Polsek Densel).
Lebih lanjut, Bonik menjelaskan, kronologi hingga aksi pencurian menimpanya, yakni berawal saat ia dan istrinya berbelanja ke Mitra 10.
Memarkir mobil di area parker depan, korban dan istri kemudian pergi belanja. “Usai berbelanja sekitar pukul 20.10 Wita, saya dan istri kembali ke mobil membawa sejumlah barang yang dibeli.
Sebelum naik ke dalam mobil, ternyata diketahui kaca mobil sebelah kanan bagian belakang sudah pecah alias dikepruk,” terang pria yang beralamat sementara Jalan Beranda Hijau V/12, Perumahan Beranda Bukit, Banjar Kaja Jati, Desa Kutuh, Kuta Selatan Badung, ini.
Kaget kaca mobilnya dikepruk, iapun langsung bergegas melihat sejumlah barang berharga yang ditaruh di dalam mobilnya. Ternyata, barang-barang yang dimaksud tidak ada.
Adapun sejumlah barang didalam mobil yang hilang, yakni sebuah Laptop merek Aple Make Book Air 2019 warna Rose Gold; sebuahtas warna kuning kecokelatan berisi EKTP milik I Dewa Ayu Dewi Pradnyani. Sim A dan SIM C I Dewa Ayu Pradnyanti;
STNK sepeda motor Honda Scoopy; dua buah kartu Identitas anak atas nama Gevanya Ayu Bonita Ingunau dan Gevany Ayu Bonita Igunau; empat kartu BPJS;
sebuah kartu Jamsostek Ketenagakerjaan; buku tabungan BCA, BNI, CINB Niaga, camera action, iphone 6s, hardisk 1TB, dan 4 memori card dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta.
“Malam itu saya sempat lapor kepada manajemen Mitra 10. Sempat terjadi miskomunikasi lantaran pihak manajemen yakni antara sekuriti dan manajer saling lempar tanggung jawab,” tukasnya
