25.4 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Istri Dijadikan PSK Michat, Suami Peras Pria Hidung Belang, Akhirnya Terbongkar

DENPASAR,radarbali.id – Berbagai cara dan modus pelaku kejahatan mengelabuhi korban. Terbaru, istri nekat di biarkan menjadi Pekerja Sek Komersial (PSK) Online melalui aplikasi MiChat. Setelah  berkencan dengan pria hidung belang, sang suami bersama teman-teman melakukan penggerebkan dan penganiayaan. Lalu, sang pria hidung belang ini diperas habis, baik uang maupun harta benda. “Kami amankan empat orang. Kemudian tiga pria dan 1 wanita setelah mendapatkan laporan dari seorang pria yang merupakan korban, sekitar pekan lalu,” sebut sumber petugas Kepolisoan di lingkungan Polda Bali Minggu (5/1).

Dikatakan, pelaku ini melakukan kejahatan dengan modus memancing pelanggan (pria hidung belang) melalui aplikasi dewasa Michat. Salah satu dari pelaku berinisial KW sudah memiliki istri. Dan istrinya itu, tega dibiarkan menjadi PSK Online melalui aplikasi Michat. “Istrinya masih muda, ya masih di bawa umur juga dan cantik kok,” timpal sumber sembari meminta namanya dirahasiakan.

Baca Juga:  Perbekel Melinggih Kaget Jero Jangol Ditangkap di Desanya

Setelah calon korban masuk perangkap, perempuan muda tersebut kemudian mengajaknya untuk berhubungan badan di hotel dengan bayaran tertentu.
Mereka pun lantas meĺakukan hubungan badan layaknya suami istri. Saat itulah sang suami datang bersama teman-temanya untuk melakukan pengerebekan.

KW mengaku istri dari perempuan muda itu dan menuduhnya selingkuh. “Keduanya di rekam oleh KW dan teman-teman ketika melakukan penggerebekan. Tujuannya untuk menakut-nakuti pria hidung belang,” timpal sumber Minggu (5/2).

Selanjutnya komplotan ini memeras korbanya. KW mengambil barang dan uang milik pria hidung nelang. Bahkan mereka juga memeras korban dibawa ke ATM untuk menarik uang. “Ya seperti itu modusnya. Para pelaku ini sudah beraksi di sejumlah TKP dengan modus operandi yang sama. Hanya, para korban hingga kini belum ada yang melapor diduga enggan melapor karena malu,” tambahnya.

Baca Juga:  Diteror Bungkusan Misterius Depan Sekolah, Warga Tabanan Ketakutan

Para pelaku sudah beraksi di sejumlah TKP. Bahkan ada korban yang dianiaya karena melawan saat dilakukan pemerasan. Dijelaskannya komplotan ini awalnya beraksi di wilayah Denpasar, Tabanan hingga ke wilayah Gianyar. Mereka beraksi secara bergerombol untuk mencari mangsa lelaki hidung belang. “KW dan istrinya ini benar sudah menikah secara adat di Bali. Mereka masih diperiksa,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Saat ini katanya penyidik Ditreskrimum Polda Bali masih menyelidikinyam “Benar. Kasus ini diungkap Ditreskrimum Polda Bali, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas Juru Bicara (Jubir) Polda Bali. (dre/rid)

 



DENPASAR,radarbali.id – Berbagai cara dan modus pelaku kejahatan mengelabuhi korban. Terbaru, istri nekat di biarkan menjadi Pekerja Sek Komersial (PSK) Online melalui aplikasi MiChat. Setelah  berkencan dengan pria hidung belang, sang suami bersama teman-teman melakukan penggerebkan dan penganiayaan. Lalu, sang pria hidung belang ini diperas habis, baik uang maupun harta benda. “Kami amankan empat orang. Kemudian tiga pria dan 1 wanita setelah mendapatkan laporan dari seorang pria yang merupakan korban, sekitar pekan lalu,” sebut sumber petugas Kepolisoan di lingkungan Polda Bali Minggu (5/1).

Dikatakan, pelaku ini melakukan kejahatan dengan modus memancing pelanggan (pria hidung belang) melalui aplikasi dewasa Michat. Salah satu dari pelaku berinisial KW sudah memiliki istri. Dan istrinya itu, tega dibiarkan menjadi PSK Online melalui aplikasi Michat. “Istrinya masih muda, ya masih di bawa umur juga dan cantik kok,” timpal sumber sembari meminta namanya dirahasiakan.

Baca Juga:  Diduga Balapan di Jalur Setan Jembrana, Dua Pemotor Tewas Mengenaskan

Setelah calon korban masuk perangkap, perempuan muda tersebut kemudian mengajaknya untuk berhubungan badan di hotel dengan bayaran tertentu.
Mereka pun lantas meĺakukan hubungan badan layaknya suami istri. Saat itulah sang suami datang bersama teman-temanya untuk melakukan pengerebekan.

KW mengaku istri dari perempuan muda itu dan menuduhnya selingkuh. “Keduanya di rekam oleh KW dan teman-teman ketika melakukan penggerebekan. Tujuannya untuk menakut-nakuti pria hidung belang,” timpal sumber Minggu (5/2).

Selanjutnya komplotan ini memeras korbanya. KW mengambil barang dan uang milik pria hidung nelang. Bahkan mereka juga memeras korban dibawa ke ATM untuk menarik uang. “Ya seperti itu modusnya. Para pelaku ini sudah beraksi di sejumlah TKP dengan modus operandi yang sama. Hanya, para korban hingga kini belum ada yang melapor diduga enggan melapor karena malu,” tambahnya.

Baca Juga:  Jaringan Jero Jangol Terkuak, Kapolda: Beking Bakal Ditangkap

Para pelaku sudah beraksi di sejumlah TKP. Bahkan ada korban yang dianiaya karena melawan saat dilakukan pemerasan. Dijelaskannya komplotan ini awalnya beraksi di wilayah Denpasar, Tabanan hingga ke wilayah Gianyar. Mereka beraksi secara bergerombol untuk mencari mangsa lelaki hidung belang. “KW dan istrinya ini benar sudah menikah secara adat di Bali. Mereka masih diperiksa,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Saat ini katanya penyidik Ditreskrimum Polda Bali masih menyelidikinyam “Benar. Kasus ini diungkap Ditreskrimum Polda Bali, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas Juru Bicara (Jubir) Polda Bali. (dre/rid)

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru