DENPASAR-Sebuah rumah di Banjar Taruna Bhineka Jalan Tunjung Biru 2 A no 21, Kepaon, Pemogan, Denpasar Selatan nyaris ludes terbakar.
Kejadian yang terjadi pada Rabu (5/11/2022) itu diduga diakibatkan oleh adanya mesin cuci yang terbakar saat digunakan.
Kejadian itu bermula saat anak pemilik rumah bernama Luh Ayu Pebriani sedang mencuci pakaian menggunakan mesin cuci sekitar pukul 09.00 WITA. Lokasi mesin cuci berada di lantai dua rumahnya.
“Setelah selesai mencuci korban pergi keluar rumah dengan maksud untuk memperbaiki HP,” terang Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi. Sekitar satu jam kemudian, dia dihubungi tetangganya melalui sambungan telepon dan memberitahu ada kepulan asap dari lantai dua rumahnya.
Mendapat pemberitahuan itu, saksi langsung bergegas pulang ke rumahnya.
Singkat cerita, setiba di rumah, korban melihat warga sekitar sudah ramai membantu memadamkan api.
Mereka menggunakan peralatan seadanya. Atas gotong royong warga, akhirnya api bisa dipadamkan dengan cepat sebelum merembet ke seisi rumah.
“Saat dicek, ternyata benar mesin cucinya sudah terbakar. Selain itu plafon rumah lantai dua, jendela di lantai dua dan juga beberapa lembar pakaian ikut terbakar akibat kejadian itu,” pungkas Sukadi
DENPASAR-Sebuah rumah di Banjar Taruna Bhineka Jalan Tunjung Biru 2 A no 21, Kepaon, Pemogan, Denpasar Selatan nyaris ludes terbakar.
Kejadian yang terjadi pada Rabu (5/11/2022) itu diduga diakibatkan oleh adanya mesin cuci yang terbakar saat digunakan.
Kejadian itu bermula saat anak pemilik rumah bernama Luh Ayu Pebriani sedang mencuci pakaian menggunakan mesin cuci sekitar pukul 09.00 WITA. Lokasi mesin cuci berada di lantai dua rumahnya.
“Setelah selesai mencuci korban pergi keluar rumah dengan maksud untuk memperbaiki HP,” terang Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi. Sekitar satu jam kemudian, dia dihubungi tetangganya melalui sambungan telepon dan memberitahu ada kepulan asap dari lantai dua rumahnya.
Mendapat pemberitahuan itu, saksi langsung bergegas pulang ke rumahnya.
Singkat cerita, setiba di rumah, korban melihat warga sekitar sudah ramai membantu memadamkan api.
Mereka menggunakan peralatan seadanya. Atas gotong royong warga, akhirnya api bisa dipadamkan dengan cepat sebelum merembet ke seisi rumah.
“Saat dicek, ternyata benar mesin cucinya sudah terbakar. Selain itu plafon rumah lantai dua, jendela di lantai dua dan juga beberapa lembar pakaian ikut terbakar akibat kejadian itu,” pungkas Sukadi
