DENPASAR,radarbali.id – Nasib apes dialami Suci Jelita Zebua, 36. Wanita asal Medan, Sumatea Utari ini menjadi korban pencurian dan kekerasan. Tangannya dipukul hingga memar lalu ponsel Samsung A 22 miliknya dibawa kabur oleh pria diduga mantan kekasih bernama Taufik Rahman, 34. Kejadian berlangsung, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 12.00.
Informasi yang dihimpun wanita pekerja guru bergelar S1, berdomisili di Jalan Setra Ganda Mayu, Nomor 8, Tanjung Beno, Kuta Selatan, Badung. Dulunya tinggal bareng dengan Taufik Rahman, 34. Diduga karena tidak cocok, Rahman pun pergi meninggalkan wanita Perum Bumi Asri, B XIV, Pada Larang, Jawa Barat.
“Diduga masih ada salah paham, datanglah ke kediaman mantan pacar. Namun terjadi cek-cok mulut, Senin (30/1) sekitar pukul 12.00,” beber sumber dilingkungan Polsek Kutsel. Karena tidak ingin ribut karena malu dengan tetangga, Zebua memilih keluar dari penginapan. Sayang, dilarang Rahman. Semoat didatangi namu wanita ini terus menerobos keluar.
Zebua yang saat itu sedang memegang HP Samsung A22 berusaha dirampas. Karena HP digenggam dengan kuat, tangan wanita ini dipukul hingga memar. “Akhirnya HP dapat dirampas lalu HP dibawa pegi olehnya. Dengan adanya peristiwa itu, wanita tersebut mengalami lebam pada tangan kanan. Dan alami kerugian Rp 3,2 juta,” tutuenya, Minggu (5/1).
Tak terima, peristiwa ini dilaporkan ke pihak berwajib. Selasa (31/1) sekitar pukul 13.30. Dikatakan, bahwa keberadaan Taufik Rahman, yang sebelumnya beralamat di Jalan Setra Ganda Mayu, Nomor 8, Tanjung Beno, Kuta Selatan, Badung ini masih diselidiki. “Awalnya terjadi salahpaham hingga terjadi adu mulut antara keduanya,” timpal sumber.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra enggan berkomentar banyak. Ketika ditanya terkait sejauh mana perkembangan, dan apakah terlapor sudah dimanakan? Karang Adiputra jistu kembali bertanya kepada wartawan. “Siapa yang mengmankan,” jawaban Kapolsek Kuta Selatan ketika dikonfirmasi. (dre/rid)