TABANAN-Aksi kejahatan dengan modus gendam yang menimpa Atik, warga Banjar Taman Suradadi, Kediri, Tabanan, Jumat kemarin (5/3) sekitar pukul 10.30 WITA ternyata bukan satu-satunya korban.
Melainkan dari informasi, korban aksi kejahatan hipnotis juga menimpa dua warga Tabanan lainnya.
Seperti dibenarkan Saksi Iin. Saksi yang merupakan anak kandung dari korban Atik ini mengaku sangat resah dengan maraknya kembali aksi kejahatan dengan modus hipnotis di wilayahnya.
Bahkan, kata Iin, terkait aksi kejahatan yang menimpa ibunya, ia menyatakan bahwa terduga pelaku hipnotis berjumlah lima orang
“Pelaku aksi hipnotis ini berjumlah lima orang dengan memakai mobil Avanza warna hitam. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan polisi sudah mengantongi bukti,”kata Iin, Sabtu (6/3).
Selanjutnya, dengan sudah dilaporkannya kasus ini ke Mapolres Tabanan, pihaknya berharap agar komplotan terduga pelaku gendam ini segera terungkap dan tertangkap.
- Advertisement -
“Saya berharap agar pelaku dapat tertangkap. Karena sudah banyak korban. Bahkan ada dua korban lain yang berasal dari Tabanan,” pungkasnya.
TABANAN-Aksi kejahatan dengan modus gendam yang menimpa Atik, warga Banjar Taman Suradadi, Kediri, Tabanan, Jumat kemarin (5/3) sekitar pukul 10.30 WITA ternyata bukan satu-satunya korban.
Melainkan dari informasi, korban aksi kejahatan hipnotis juga menimpa dua warga Tabanan lainnya.
Seperti dibenarkan Saksi Iin. Saksi yang merupakan anak kandung dari korban Atik ini mengaku sangat resah dengan maraknya kembali aksi kejahatan dengan modus hipnotis di wilayahnya.
Bahkan, kata Iin, terkait aksi kejahatan yang menimpa ibunya, ia menyatakan bahwa terduga pelaku hipnotis berjumlah lima orang
“Pelaku aksi hipnotis ini berjumlah lima orang dengan memakai mobil Avanza warna hitam. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan polisi sudah mengantongi bukti,”kata Iin, Sabtu (6/3).
Selanjutnya, dengan sudah dilaporkannya kasus ini ke Mapolres Tabanan, pihaknya berharap agar komplotan terduga pelaku gendam ini segera terungkap dan tertangkap.
“Saya berharap agar pelaku dapat tertangkap. Karena sudah banyak korban. Bahkan ada dua korban lain yang berasal dari Tabanan,” pungkasnya.