SEMARAPURA – Himpunan Penggiat Pariwisata Nusa Penida (HPPNP) akhirnya melaporkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di sejumlah objek wisata di Nusa Penida ke Polsek Nusa Penida, Rabu (6/4). Sebab hal itu telah dikeluhkan oleh wisatawan yang berwisata di Nusa Penida.
Ketua HPPNP, I Putu Gede Suka Widana saat dikonfirmasi mengungkapkan, Pemkab Klungkung melalui Dinas Pariwisata Klungkung telah melakukan pungutan retribusi kawasan Nusa Penida terhadap para wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida sebesar Rp 25 ribu per orang dewasa dan Rp 15 ribu per orang anak-anak. Namun praktiknya, wisatawan kembali dipungut retribusi di destinasi wisata atau objek wisata.
“Kalau dulu retribusi sebelum jalan, kami masih memaklumi. Tapi ketika retribusi sah masuk kawasan pariwisata sudah dijalankan, secara penafsiran tidak ada pungutan lagi,” jelasnya.
Fenomena di lapangan itu pun dikeluhkan wisatawan yang berwisata di Nusa Penida. Sehingga akhirnya HPPNP memutuskan untuk mengadukan persoalan di ke Polsek Nusa Penida.
“Yang jelas kalau ada pungutan ganda seperti itu mencoreng pariwisata. Seperti kena palak di sana sini,” ujarnya.
Dewan Pengawas HPPNP, Pande Bagus Gde Guna Sesana menambahkan persoalan pungutan ganda itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab menjadi bahan pembicaraan publik yang akan membias dan menimbulkan kekisruhan khususnya bagi para pelaku pariwisata di Nusa Penida.
“Kami tidak mau di bawah dibenturkan, tolong pemerintah segera bersikap, dan jalankan aturan pungutan itu dengan baik. Kata Pak Bupati, pungutan satu pintu hanya Rp 25 ribu sisanya tidak ada. Dan ini di lapangan masih terjadi,” katanya.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Gede Redastra dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa pihak HPPNP mengadukan adanya dugaan pungutan liar di destinasi wisata. Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan. Bila benar adanya pungutan liar, pihaknya akan mendahulukan persuasif atau pembinaan.
“Kalau kami kaku dengan penegakan hukum, apakah itu akan menyelesaikan masalah. Besok (hari ini) rencananya saya akan ke lapangan,” tandasnya.