DENPASAR-Kasus pembuangan jasad bayi laki-laki tanpa tangan di Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, akhirnya terungkap.
Usai melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembuang orok.
Pelaku yang belakangan diketahui Ni Putu Rika Silvia, 22, ini ditangkap jajaran anggota Unit Reskrim Polsek Busungbiu dan Satreskrim Polres BuleleWanita muda berparas cantik, dan diketahui masih tinggal di dekat TKP penemuan jasad bayi, ini diamankan polisi pada Minggu (6/6) dan langsung ditetapkan sebagai tersangka (TSK).
Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa saat memberikan keterangan pers di Mapolres Buleleng, Senin (7/6), menjelaskan, hasil penyelidikan polisi, Tersangka Rika diketahui melahirkan bayi pada Selasa (1/6) pekan lalu.
Saat itu, ia merasakan mulas pada bagian perut. Saat jongkok, ternyata lahir seorang bayi laki-laki. Ketika itu tersangka sempat menarik kepala bayi, hingga bayi lahir dalam kondisi telungkup.
Begitu lahir, ia juga sempat memandikan bayi itu. Namun bayi diduga sudah meninggal dunia.
Dugaan jika bayi lahir sudah tidak bernyawa selain tidak menangis, bayi juga sudah tidak bergerak saat lahir.
Yakin bayi itu sudah meninggal, tersangka kemudian memasukkan bayi itu ke dalam kantong plastik. Selanjutnya jenazah bayi itu disembunyikan di sebuah lemari yang terletak di gudang rumah.
Pada pukul 21.00 keesokan harinya, tersangka mengambil jenazah itu dari gudang. Jenazah itu kemudian diletakkan di gang depan rumah tersangka. Saat itu tersangka berharap ada orang lain yang menemukannya. Sehingga ia tahu proses upacara jenazah bayi tersebut.
Keesokan harinya, warga pun geger dengan temuan jenazah itu. Tersangka sempat diberi tahu oleh pamannya tentang temuan jenazah bayi itu. Tersangka pun sempat berpura-pura ikut panik dan mendatangi lokasi kejadian.
Tapi setelah melihat kondisi bayi, tersangka dibuat kaget karena kedua tangan tidak ditemukan di TKP.
“Keterangan tersangka saat melahirkan kondisi bayi itu memang sudah tidak bernyawa. Tapi kondisinya utuh. Apa penyebab jenazahnya tidak lengkap organ tubuhnya, kami masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik,” kata Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa.
.