NEGARA, Radar Bali.id – Sebuah konter atau toko penjualan handphone (HP) di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, dibobol maling, Selasa (7/3/2023). Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV konter tersebut hanya berhasil mengambil dompet berisi uang dan surat berharga.
Menurut informasi, pelaku diduga beraksi seorang diri saat masuk dalam konter melalui belakang ruko. Pelaku memanjat naik belakang bangunan lantai dua ruko yang belum selesai pembangunan dan tidak terkunci, lalu masuk ke konter yang ada di lantai satu. Pelaku diduga masuk konter Selasa pagi sekitar pukul 4.00 WITA.
Setelah berhasil masuk, pencuri tersebut berusaha membobol brangkas tempat penyimpanan HP namun gagal. “Memang di lantai atas belum ada bangunan dan tidak terkunci, jadi pencuri masuk ke dalam konter dari atas lewat tangga,” ungkap Fathurrahman,33, pemilik konter handphone.
Pencurian itu baru diketahui pagi hari saat istri korban akan berangkat ke pasar. Saat mencari dompet sudah tidak ada ditempatnya dan setelah mengecek CCTV terlihat pencuri masuk dan mengambil dompet. Pencurian diduga malam hari, saat korban sedang tidur.
Diduga karena tidak bisa mengambil handphone di dalam etalase, pelaku hanya berhasil mengambil dompet istrinya berisi uang sekitar Rp 250 ribu, KTP dan kartu ATM. “Konter tidak dapat dibobol, hanya dompet istri,” ujarnya.
Pencurian tersebut tidak dilaporkan ke kepolisian karena kerugian yang tidak terlalu besar. Korban hanya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan. “Tidak lapor polisi,” tandasnya. [m.basir/radar bali]
NEGARA, Radar Bali.id – Sebuah konter atau toko penjualan handphone (HP) di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, dibobol maling, Selasa (7/3/2023). Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV konter tersebut hanya berhasil mengambil dompet berisi uang dan surat berharga.
Menurut informasi, pelaku diduga beraksi seorang diri saat masuk dalam konter melalui belakang ruko. Pelaku memanjat naik belakang bangunan lantai dua ruko yang belum selesai pembangunan dan tidak terkunci, lalu masuk ke konter yang ada di lantai satu. Pelaku diduga masuk konter Selasa pagi sekitar pukul 4.00 WITA.
Setelah berhasil masuk, pencuri tersebut berusaha membobol brangkas tempat penyimpanan HP namun gagal. “Memang di lantai atas belum ada bangunan dan tidak terkunci, jadi pencuri masuk ke dalam konter dari atas lewat tangga,” ungkap Fathurrahman,33, pemilik konter handphone.
Pencurian itu baru diketahui pagi hari saat istri korban akan berangkat ke pasar. Saat mencari dompet sudah tidak ada ditempatnya dan setelah mengecek CCTV terlihat pencuri masuk dan mengambil dompet. Pencurian diduga malam hari, saat korban sedang tidur.
Diduga karena tidak bisa mengambil handphone di dalam etalase, pelaku hanya berhasil mengambil dompet istrinya berisi uang sekitar Rp 250 ribu, KTP dan kartu ATM. “Konter tidak dapat dibobol, hanya dompet istri,” ujarnya.
Pencurian tersebut tidak dilaporkan ke kepolisian karena kerugian yang tidak terlalu besar. Korban hanya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan. “Tidak lapor polisi,” tandasnya. [m.basir/radar bali]
