DENPASAR – Fakta-fakta baru terkuak dibalik kematian sales promotion girl (SPG) cantik Ni Putu Yuniawati, 37, di Penginapan Teduh Ayu 2, kamar nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat.
Berdasar penyelidikan sementara kepolisian, ibu dua anak ini diduga sebelum dibunuh disetubuhi terlebih dulu oleh pria bertato pasangan kencannya.
Fakta itu diperkuat dengan ditemukannya kondom segar habis pakai dan masih terdapat sperma yang menempel di kondom. Baik di bagian sisi dalam maupun luar kondom.
“Fakta terjadinya persetubuhan diperoleh dengan ditemukannya kondom di TKP. Kondom itu dibuang di lantai kamar. Tepatnya di sudut tembok kamar,” ujar sumber kepolisian.
Diakui, pada saat ditemukan korban telah berpakaian rapi. Ada indikasi, setelah berhubungan badan dan mengenakan pakaian, korban baru dibunuh.
Caranya, mulut korban dibekap dan dimasukkan handuk, lalu dicekik. Yang mengagetkan, di kemaluan korban ditemukan bercak darah.
Dugaannya, darah itu sisa menstruasi. Ada juga luka lecet di bagian tubuhnya. “Untuk kepastiannya, masih menunggu otopsi pihak rumah sakit,” bebernya.
Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono enggan berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Katanya, pihaknya menemukan dan mengamankan sejumlah bukti.
Ia hanya menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan dan mencari tahu siapa pelakunya.
“Ya kami masih melakukan pengembangan dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi. Baik, penjaga dan beberapa orang dari keluarga korban,” cetus AKBP Benny.
Langkah yang ditempuh, dimulai dari pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan barang bukti, hingga pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap identitas pelaku.
Terkait bagaimana terduga pelaku melakukan aksinya, AKBP Benny Pramono juga mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan.
Termasuk menunggu hasil pemeriksaan visum termasuk otopsi dari RSUP Sanglah Denpasar terhadap jasad korban.
Seperti berita sebelumnya, sebelum ditemukan tewas, SPG cantik ini check ini dengan seorang pria bertato sekitar pukul 18.00.
Hingga pukul 19.30, pria misterius ini lalu keluar dan tinggalkan lokasi kejadian, menggunakan mobil Avanza yang tak diketahui nopolnya.
Hanya diketahui, pintu kanan belakang mobilnya tertempel stiker Transformers. Hingga pukul 21.30, karena SPG mobil ini enggan keluar dari kamar, sehingga karyawan pun mengecek ke kamar.
Akhirnya, korban ditemukan korban tewas dengan kondisi mulut dibekap handuk. Lalu pihak penginapan melapor ke polisi.