TABANAN-Diduga karena mengalami rem blong, sebuah truk Nissan mengalami kecelakaan tunggal di Simpang Antosari, Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Jumat (8/10).
Truk yang dikemudian Sujarno, 51, warga asal Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, meluncur dan menabrak sebuah pelinggih berada di tengah persimpangan jalan.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kecelakaan tunggal yang dialami truk dengan Nopol DK 8944 WQ terjadi sekitar pukul 10.40 WITA.
Berawal saat truk ekspedisi yang mengangkut barang-barang paket makanan datang dari arah arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).
Memasuki jalan lurus di persimpangan jalan masuk Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, saat akan berbelok, mendadak rem truk tak berfungsi dan menyebabkan hilang kendali.
Selanjutnya, akibat rem blong, sopir truk yang panik dan khawatir terlibat kecelakaan dengan kendaraan lainnya langsung spontan membanting setir.
Beruntung truk mampu berhenti setelah menghantam sebuah pelinggih berada di tengah persimpangan jalan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia membenarkan.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun akibat kecelakaan tunggal, menyebabkan kerugian materi hingga jutaan rupiah.
“Yang rusak hanya sebuah pelinggih yang berada di tengah jalan. Setelah dihantam truk yang mengalami rem blong tersebut,” jelas Iptu Subagia.
Atas kejadian ini, kata Iptu Subagia, polisi telah memeriksa sopir truk dan mengakui kesalahannya. Lantaran truk mengalami rem blong.
“Sopir sudah sanggup mengganti semua biaya perbaikan pelinggih yang rusak,” tandasnya.
Sementara usai kecelakaan, truk masih berada di lokasi kejadian dan belum dilakukan perbaikan.