27.6 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Polisi Tangkap Perekam dan Penyebar Adegan Wikwik Pelajar di Gianyar

GIANYAR – Perekam dan penyebar video wikwik atau asusila adegan pelajar SMK akhirnya ditemukan Polres Gianyar. Polisi pun berhasil menangkap pelaku yang berinisial WA. Lelaki berusia 21 tahun.

 

Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laurens Rajamangapul Haselo, membeberkan penangkapan WA ini berawal dari tersebarnya video asusila pelajar. Pemeran siswi berseragam SMK dan pemeran siswa mengenakan jaket.

 

Dari penyelidikan kepolisian, pihaknya mengungkapkan beberapa fakta.

 

“Memang betul, ada perbuatan oknum. Inisial WA, merekam adegan mesum. Jadi itu merekam lokasi di bangunan bekas kargo, Banjar Apuh, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang (Gianyar, Red),” ujarnya, Senin (8/11). 

 

Lantaran berada di lokasi asusila, pelaku bisa langsung melihat ada sepasang siswa di sana. Lantaran ada dua remaja dengan gerak-gerik mencurigakan, pelaku pun mendekati dua remaja itu.

Baca Juga:  Dharma Berani Gugat Desa Adat Guwang karena Klaim Punya Bukti Kuat

“Pelaku ke sana melihat, jarak dekat 50 meter, hubungan badan,” jelasnya.

 

Kemudian, pelaku mengeluarkan Handphone merek Vivo.

“Pelaku merekam adegan tersebut. Setelah itu, pelaku men-share (membagikan) video di grup mereka (grup WhatsApp, Red),” ujarnya.

 

Setelah video itu tersebar dan ramai berita terkait adegan mesum ini, polisi pun menangkap pelaku. Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku, selaku pekerja swasta, asal Banjar Apuh, berlangsung Minggu (7/11).



GIANYAR – Perekam dan penyebar video wikwik atau asusila adegan pelajar SMK akhirnya ditemukan Polres Gianyar. Polisi pun berhasil menangkap pelaku yang berinisial WA. Lelaki berusia 21 tahun.

 

Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laurens Rajamangapul Haselo, membeberkan penangkapan WA ini berawal dari tersebarnya video asusila pelajar. Pemeran siswi berseragam SMK dan pemeran siswa mengenakan jaket.

 

Dari penyelidikan kepolisian, pihaknya mengungkapkan beberapa fakta.

 

“Memang betul, ada perbuatan oknum. Inisial WA, merekam adegan mesum. Jadi itu merekam lokasi di bangunan bekas kargo, Banjar Apuh, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang (Gianyar, Red),” ujarnya, Senin (8/11). 

 

Lantaran berada di lokasi asusila, pelaku bisa langsung melihat ada sepasang siswa di sana. Lantaran ada dua remaja dengan gerak-gerik mencurigakan, pelaku pun mendekati dua remaja itu.

Baca Juga:  Sungai di Kota Gianyar Tercemar Limbah

“Pelaku ke sana melihat, jarak dekat 50 meter, hubungan badan,” jelasnya.

 

Kemudian, pelaku mengeluarkan Handphone merek Vivo.

“Pelaku merekam adegan tersebut. Setelah itu, pelaku men-share (membagikan) video di grup mereka (grup WhatsApp, Red),” ujarnya.

 

Setelah video itu tersebar dan ramai berita terkait adegan mesum ini, polisi pun menangkap pelaku. Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku, selaku pekerja swasta, asal Banjar Apuh, berlangsung Minggu (7/11).


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru