SALAH seorang siswa SMP di Kuta, Badung, Bali berinisial I Putu DPP, 13, mengaku diculik pria tak dikenal.
Akibat dugaan penculikan itu, Siswa kelas 7 salah satu SMP di Kita Badung itu mendatangi kantor polisi dan mengaku menjadi korban percobaan penculikan, pada Jumat (5/11) sekitar pukul 12.40 WITA lalu.
Saat melapor, ada cerita manarik sekaligus mendebarkan yang diungkap korban. Seperti apa?
ANDRE-MARCEL, Kuta
SETELAH menyadari jika dirinya dibonceng orang tak dikenal, I Putu DPP langsung bergegas turun dari motor dan kabur saat lampu traffic light menyala merah tanda berhenti.
Dalam kondisi setengah panik, bocah 13 tahun ini langsung berlari menyelamatkan diri.
Namun saat kabur dengan cara berlari, suasana mendebarkan sempat dirasakan korban.
Hal ini karena sesuai pengakuan Putu, pria tak dikenal itu sempat mengejar dirinya saat berusaha kabur.
Beruntung meski dikejar, korban berhasil lolos dari kejaran pria tak dikenal.
Singkat cerita, usai lolos, korban kemudian tiba di kos-kosan milik orang tuanya di kawasan Jalan Jalan Mertanadi, Abianbase, Kuta.
Sesampai di kos, korban menangis ketakukan. Melihat korban menangis, teman orang tuanya kemudian menghubungi ayah korban dan kemudian melaporkan kasus ini ke kantor polisi.
Terkait informasi sumber, Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapera membenarkan adanya laporan tersebut.
Hanya saja terkait apakah korban korban penculikan atau bukan, mantan kapolsek Kawasan Udara Ngurah Rai ini ini enggan berspekulasi.
“Ya laporannya sudah kami terima. Kami masih melakukan penyelidikan. Apakah ada indikasi penculikan atau terlapor berencana mencuri HP anak dengan modus hipnotis, dan lain sebagainya, nanti akan ketahuan jika terlapor sudah diamankan. Sementara ini kami masih selidiki,” tukasnya.
