DENPASAR– Kasus penganiayaan kembali terjadi. Korbannya kali ini warga Negara Tiongkok. Chen Yuting, 27, dianiaya secara membabi buta oleh sang kekasih Liu Sombing, 26, hingga pingsan. Kejadiannya berlangsung di Pondok Raya 828, Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan, Minggu (4/12) sekitar pukul 13.47.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang sedang hamil dianiaya pelaku gegara wanita tersebut tidak gubris larangan kekasihnya untuk berhenti merokok.
Tak terima kena bogem dari sang pacar, korban mendatangi Polsek Denpasar Selatan, Minggu (4/12) sekitar pukul 13.47. Ternyata yang bersangkutan melaporkan kekasihnya karena telah melakukan penganiayaan. “Ya, keduanya tinggal bareng di Pondok Raya 828, Jalan Raya Prmogan, Denpasar Selatan,” kata sumber petugas, Kamis (8/12).
Dalam laporan itu, korban mengaku sempat cekcok mulut dengan pacarnya Liu Sombing hanya masalah sepeleh. Salah paham itu tak disangka berujung penganiayaan. Liu Sombing awalnya menampar lalu mencekik korban. Bahkan cekikan itu membuat korban pingsan hampir 1 jam.
Diduga sang kekasih kesal lantaran wanitanya tak gubris larangan agar berhenti merokok. “Ya, benar ada laporan itu. Karena merokok tidak baik bagi kesehatan, apalagi wanita hamil, sehingga di larang. Karena tak gubris, pacarnya marah dan aniaya korban. Tapi masalah tersebut sudah selesai alias damai,” kata Kapolsek Densel Kompol I Made Teja Dwi Permana. (dre)
DENPASAR– Kasus penganiayaan kembali terjadi. Korbannya kali ini warga Negara Tiongkok. Chen Yuting, 27, dianiaya secara membabi buta oleh sang kekasih Liu Sombing, 26, hingga pingsan. Kejadiannya berlangsung di Pondok Raya 828, Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan, Minggu (4/12) sekitar pukul 13.47.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang sedang hamil dianiaya pelaku gegara wanita tersebut tidak gubris larangan kekasihnya untuk berhenti merokok.
Tak terima kena bogem dari sang pacar, korban mendatangi Polsek Denpasar Selatan, Minggu (4/12) sekitar pukul 13.47. Ternyata yang bersangkutan melaporkan kekasihnya karena telah melakukan penganiayaan. “Ya, keduanya tinggal bareng di Pondok Raya 828, Jalan Raya Prmogan, Denpasar Selatan,” kata sumber petugas, Kamis (8/12).
Dalam laporan itu, korban mengaku sempat cekcok mulut dengan pacarnya Liu Sombing hanya masalah sepeleh. Salah paham itu tak disangka berujung penganiayaan. Liu Sombing awalnya menampar lalu mencekik korban. Bahkan cekikan itu membuat korban pingsan hampir 1 jam.
Diduga sang kekasih kesal lantaran wanitanya tak gubris larangan agar berhenti merokok. “Ya, benar ada laporan itu. Karena merokok tidak baik bagi kesehatan, apalagi wanita hamil, sehingga di larang. Karena tak gubris, pacarnya marah dan aniaya korban. Tapi masalah tersebut sudah selesai alias damai,” kata Kapolsek Densel Kompol I Made Teja Dwi Permana. (dre)
