DENPASAR– Hari ini tepat sepekan I Gede Loka Wijaya, 47, berhasil kabur dari Lapas Kelas IIA Kerobokan. Hebatnya, napi residivis kasus pencurian itu tak juga terlacak jejaknya.
Petugas gabungan dari Kanwil Hukum dan HAM serta kepolisian masih berusaha memburu napi asal Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana itu.
“Masih dalam pengejaran,” ujar Kalapas Kerobokan, Fikir Jaya Soebing kepada Jawa Pos Radar Bali, Minggu (10/10).
Ditanya kemungkinan keterlibatan orang dalam lapas, sehingga napi bisa kabur, Fikri belum bisa memastikan. Katanya, semuanya akan terungkap jika Loka sudah tertangkap.
“Kalau sudah tertangkap akan kami interogasi, apakah ada keterlibatan (orang dalam),”tegasnya.
Pun saat ditanya perkiraan posisi Loka masih di Bali atau sudah keluar pulau, Fikri enggan berandai-andai. Pihaknya bersama aparat terkait masih berusaha keras melakukan pengejaran.
Fikri menambahkan, dalam pengejaran pihaknya dibantu Polres Badung, Polda Bali, hingga TNI. Selain melakukan pengejaran, Fikri menyatakan sudah menjaga ketat pintu keluar Bali.
“Pintu keluar baik jalur laut maupun udara sudah kami jaga. Semoga dalam waktu dekat bisa tertangkap,” pungkasnya.