29.8 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Saat Kalap, Pelaku Tega Bacok Kekasih Tiga Kali Hingga Ambruk

DIDUGA dipicu rasa cemburu buta, Abdul Rahman Saleh, 32, tega membacok pacar dan teman pacar hingga sekarat dan nyaris tewas.

 

Sadisnya lagi, saat kalap, pelaku secara membabi buta mengamuk dan mengayunkan golok ke arah kepala Fitria sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur.

 

Sedangkan teman pria Fitria (Saksi Viktor) yang saat itu hendak melerai juga harus mendapat perawatan di bagian kepala akibat kena tebas.

 

 

ANDRE SULLA, Denpasar

 

AKIBAT terkena tebasan, Korban Fitria, 40, asal Jember, Jawa Timur dan Viktor, 32, asal Pontianak sempat dilarikan ke Klinik Kimia Farma, Kuta.

 

Namun karena luka terbuka akibat terkena tebasan golok di bagian kepala cukup serius, Viktor disarankan untuk dirujuk dan dirawat di RS. Murni Teguh.

 

Bahkan terbaru, korban kembali dikabarkan akan dipindah ke RSD Bali Mandara untuk penanganan lebih lanjut.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi berdarah yang terjadi di Jalan Sadasari Gang Jepun, Kuta, Badung, Selasa (11/1) siang, itu terjadi sesaat setelah korban dan dua teman prianya tiba di kos pelaku.

 

Korban datang bersama dua teman prianya untuk membicarakan kelanjutan hubungan asmara dengan pelaku yang sedang dalam kondisi retak.

Baca Juga:  Trauma dan Ketakutan, Siswa Korban Penculikan Belum Mau Sekolah

 

Namun belum sampai membicarakan perihal kelanjutan hubungan asmara dengan pelaku, pelaku sudah lebih dahulu tersulut emosi dan cemburu saat melihat korban Fitria datang dengan dua teman pria.

 

Melihat Korban Fitria datang bersama Viktor, pelaku langsung masuk ke dalam kamar mengambil golok dan menebas Fitria. “Dia tega menebas Fitria di kepala bagian belakang hingga mengalami luka terbuka. Fitria sempat lari,” tambahnya. 

 

Bahkan sadisnya lagi, dalam kondisi kalap, pelaku masih terus mengejar Fitria.

 

“Usai dikejar, pelaku kembali menebas kepala korban (Fitria) di bagian belakang. ” Fitria ditebas sebanyak tiga kali. Dua kali di kepala. Tebasan ke 3 diduga sempat ditangkis dan mengenai bagian jari tangan kanan dan sampai korban (Fitria) terjatuh,” tambahnya.

 

Melihat Fitria ditebas, Viktor sempat melerai, sayang Viktor juga ditebas 1 kali pada kepala bagian kepala. Sementara itu, heri yang melihat Viktor ditebas, memilih kabur. 

 

“Kejadian penebasan sekitar pukul 13.30. Fitria, Viktor dan Heri datang bersama. Tujuan ketiganya untuk mediasi namun pelaku sudah naik pitam dan main tebas,” cetusnya.

Baca Juga:  Pura-pura Ambil Minum, TSK Jambret Turis Asing Kabur dari Polsek Kuta

 

Singkat cerita, usai ditebas Viktor lari menuju jalan untuk meminta pertolongan ke warga setempat.

 

Viktor dibantu oleh seseorang lelaki tidak dikenal memboncengnya pergi ke Kimia Farma yang di Jalan Kartika Plaza untuk berobat. 

 

Usai mendapatkan penanganan awal di klinik Kimia Farma, Viktor disarankan RS Murni Teguh. Sampainya sampai di RS itu, Viktor bertemu dengan pelaku.

 

Saat itu, pelaku diketahui membawa Fitria. Viktor langsung mendatangi Polsek Kuta untuk melaporkan tentang peristiwa yang dialaminya dan memberitahukan bahwa Saleh berada di RS. Murni Teguh. 

 

“Ya, kami amankan pelaku tanpa perlawanan di RS. Murni Teguh. Kini Fitria dan Viktor dirawat di RS. Murni Teguh. Sedangkan untuk barang bukti golok sudah diamankan,” beber aumber sembari memgatakan, penyidik kini telah memeintai keterangan Saleh secara maraton.

 

 

Kasubag Humas Polresta Denpasar IPTU I Ketut Sukadi membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut.

 

Menurut Jubir Polresta ini, dugaan sementara penebasan itu bermotif ceburu. “Ya informasi yang saya dapat motifnya (cemburu) itu. Pelaku sudah diamankan dan sementara dimintai keterangan. Sementara ini sedang didalami,”tukasnya.



DIDUGA dipicu rasa cemburu buta, Abdul Rahman Saleh, 32, tega membacok pacar dan teman pacar hingga sekarat dan nyaris tewas.

 

Sadisnya lagi, saat kalap, pelaku secara membabi buta mengamuk dan mengayunkan golok ke arah kepala Fitria sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur.

 

Sedangkan teman pria Fitria (Saksi Viktor) yang saat itu hendak melerai juga harus mendapat perawatan di bagian kepala akibat kena tebas.

 

 

ANDRE SULLA, Denpasar

 

AKIBAT terkena tebasan, Korban Fitria, 40, asal Jember, Jawa Timur dan Viktor, 32, asal Pontianak sempat dilarikan ke Klinik Kimia Farma, Kuta.

 

Namun karena luka terbuka akibat terkena tebasan golok di bagian kepala cukup serius, Viktor disarankan untuk dirujuk dan dirawat di RS. Murni Teguh.

 

Bahkan terbaru, korban kembali dikabarkan akan dipindah ke RSD Bali Mandara untuk penanganan lebih lanjut.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi berdarah yang terjadi di Jalan Sadasari Gang Jepun, Kuta, Badung, Selasa (11/1) siang, itu terjadi sesaat setelah korban dan dua teman prianya tiba di kos pelaku.

 

Korban datang bersama dua teman prianya untuk membicarakan kelanjutan hubungan asmara dengan pelaku yang sedang dalam kondisi retak.

Baca Juga:  Ujaran Kebencian di Medsos Kian Masif, PHDI-MDA Gandeng Penegak Hukum

 

Namun belum sampai membicarakan perihal kelanjutan hubungan asmara dengan pelaku, pelaku sudah lebih dahulu tersulut emosi dan cemburu saat melihat korban Fitria datang dengan dua teman pria.

 

Melihat Korban Fitria datang bersama Viktor, pelaku langsung masuk ke dalam kamar mengambil golok dan menebas Fitria. “Dia tega menebas Fitria di kepala bagian belakang hingga mengalami luka terbuka. Fitria sempat lari,” tambahnya. 

 

Bahkan sadisnya lagi, dalam kondisi kalap, pelaku masih terus mengejar Fitria.

 

“Usai dikejar, pelaku kembali menebas kepala korban (Fitria) di bagian belakang. ” Fitria ditebas sebanyak tiga kali. Dua kali di kepala. Tebasan ke 3 diduga sempat ditangkis dan mengenai bagian jari tangan kanan dan sampai korban (Fitria) terjatuh,” tambahnya.

 

Melihat Fitria ditebas, Viktor sempat melerai, sayang Viktor juga ditebas 1 kali pada kepala bagian kepala. Sementara itu, heri yang melihat Viktor ditebas, memilih kabur. 

 

“Kejadian penebasan sekitar pukul 13.30. Fitria, Viktor dan Heri datang bersama. Tujuan ketiganya untuk mediasi namun pelaku sudah naik pitam dan main tebas,” cetusnya.

Baca Juga:  Biadab! Cekoki Arak Tiga Botol, Pelatih Surfing Perkosa Turis Amerika

 

Singkat cerita, usai ditebas Viktor lari menuju jalan untuk meminta pertolongan ke warga setempat.

 

Viktor dibantu oleh seseorang lelaki tidak dikenal memboncengnya pergi ke Kimia Farma yang di Jalan Kartika Plaza untuk berobat. 

 

Usai mendapatkan penanganan awal di klinik Kimia Farma, Viktor disarankan RS Murni Teguh. Sampainya sampai di RS itu, Viktor bertemu dengan pelaku.

 

Saat itu, pelaku diketahui membawa Fitria. Viktor langsung mendatangi Polsek Kuta untuk melaporkan tentang peristiwa yang dialaminya dan memberitahukan bahwa Saleh berada di RS. Murni Teguh. 

 

“Ya, kami amankan pelaku tanpa perlawanan di RS. Murni Teguh. Kini Fitria dan Viktor dirawat di RS. Murni Teguh. Sedangkan untuk barang bukti golok sudah diamankan,” beber aumber sembari memgatakan, penyidik kini telah memeintai keterangan Saleh secara maraton.

 

 

Kasubag Humas Polresta Denpasar IPTU I Ketut Sukadi membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut.

 

Menurut Jubir Polresta ini, dugaan sementara penebasan itu bermotif ceburu. “Ya informasi yang saya dapat motifnya (cemburu) itu. Pelaku sudah diamankan dan sementara dimintai keterangan. Sementara ini sedang didalami,”tukasnya.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru