25.4 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Duh, Warga Desa Bumbungan,Banjarangkan, Resah Aksi Pemalakan

KLUNGKUNG, Radar Bali.id– Polres Klungkung kembali melanjutkan agenda rutin Jumat Mesadu. Kali ini, program interaksi masyarakat dan aparat kepolisian itu digelar Desa Adat Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mengeluhkan adanya aksi pemalakan yang membuat masyarakat resah.

Kegiatan yang dihadiri langsung Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta itu, klian Banjar Kaleran, Desa Adat Bumbungan, I Dewa Adnyana menyampaikan keluhan warganya terjait maraknya aksi pemalakan yang terjadi di Desa Bakas pada tahun 2022 lalu.

Kejadian itupun membuat warganya resah. Terlebih warga yang pulang beraktivitas di malam hari. “Kejadian itu membuat warga kami resah. Terutama ketika pulang di atas jam 11 malam. Ini sangat menghkawatirkan,” kata Adnyana.

Baca Juga:  638 Napi Kerobokan Terima Remisi, Eks Wagub Sudikerta Tak Masuk Daftar

Ia pun meminta kepada Kapolres Karangasem untuk memberikan rasa aman dengan mengintensifkan kegiatan patroli ke desanya. “Dengan ditingkatkan kegiatan patroli terutama malam hari akan memberikan rasa aman bagi warga,” ucapnya.

Keluhan lain juga datang dari Dewa Putu Alit. Ia menyampaikan agar polisi menindak tegas kepada pemuda yang kerap berpesta miras di tempat umum hingga menimbulkan gangguan kamtibmas. “Seperti memicu keributan. Ini banyak masyarakat yang komplain. Mohon aparat kepolisian untuk menindak tegas,” tuturnya.

Mendengar keluhan itu, Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta pun menanggapi beberapa keluhan warga tersebut. Terkait dengan pengaduan dari Kelian Banjar Kaleran, ia mengakui bahwa akses jalan menuju Desa Bumbungan cukup sepi.

Baca Juga:  Diduga Korban Tabrak Lari, Pria Renta Ditemukan Terkapar di Jalan

Sehingga berpotensi terjadi tindak kejahatan. “Untuk kasat Samapta dan Kapolsek Banjarangkan mohon bantuannya untuk mengarahkan anggota patrolinya untuk melaksanakan pencegahan di Desa Bumbungan. Atau langsung hubungi 110,” kata Sadiarta.

Sementara terkait keluhan kegiatan pemuda yang suka minum-minumnan keras hingga mengakibatkan gangguan Kamtibmas, pihaknya akan menjadikan hal tersebut atensi sesuai dengan prosedur.

Terlebih menjelang perayaan Nyepi. “Solusinya kita harus bersinergi dengan pihak adat untuk sama-sama mengimbau masyarakat untuk tidak melanggar norma ataupun aturan yang ada,” tandas perwira menengah yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Denpasar ini. [zulfika rahman/radar bali]

 



KLUNGKUNG, Radar Bali.id– Polres Klungkung kembali melanjutkan agenda rutin Jumat Mesadu. Kali ini, program interaksi masyarakat dan aparat kepolisian itu digelar Desa Adat Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mengeluhkan adanya aksi pemalakan yang membuat masyarakat resah.

Kegiatan yang dihadiri langsung Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta itu, klian Banjar Kaleran, Desa Adat Bumbungan, I Dewa Adnyana menyampaikan keluhan warganya terjait maraknya aksi pemalakan yang terjadi di Desa Bakas pada tahun 2022 lalu.

Kejadian itupun membuat warganya resah. Terlebih warga yang pulang beraktivitas di malam hari. “Kejadian itu membuat warga kami resah. Terutama ketika pulang di atas jam 11 malam. Ini sangat menghkawatirkan,” kata Adnyana.

Baca Juga:  Asal Usul Misterius, Wiratningsih Dikenal Suka Pamer Foto Gelamor

Ia pun meminta kepada Kapolres Karangasem untuk memberikan rasa aman dengan mengintensifkan kegiatan patroli ke desanya. “Dengan ditingkatkan kegiatan patroli terutama malam hari akan memberikan rasa aman bagi warga,” ucapnya.

Keluhan lain juga datang dari Dewa Putu Alit. Ia menyampaikan agar polisi menindak tegas kepada pemuda yang kerap berpesta miras di tempat umum hingga menimbulkan gangguan kamtibmas. “Seperti memicu keributan. Ini banyak masyarakat yang komplain. Mohon aparat kepolisian untuk menindak tegas,” tuturnya.

Mendengar keluhan itu, Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta pun menanggapi beberapa keluhan warga tersebut. Terkait dengan pengaduan dari Kelian Banjar Kaleran, ia mengakui bahwa akses jalan menuju Desa Bumbungan cukup sepi.

Baca Juga:  Diduga Korban Tabrak Lari, Pria Renta Ditemukan Terkapar di Jalan

Sehingga berpotensi terjadi tindak kejahatan. “Untuk kasat Samapta dan Kapolsek Banjarangkan mohon bantuannya untuk mengarahkan anggota patrolinya untuk melaksanakan pencegahan di Desa Bumbungan. Atau langsung hubungi 110,” kata Sadiarta.

Sementara terkait keluhan kegiatan pemuda yang suka minum-minumnan keras hingga mengakibatkan gangguan Kamtibmas, pihaknya akan menjadikan hal tersebut atensi sesuai dengan prosedur.

Terlebih menjelang perayaan Nyepi. “Solusinya kita harus bersinergi dengan pihak adat untuk sama-sama mengimbau masyarakat untuk tidak melanggar norma ataupun aturan yang ada,” tandas perwira menengah yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Denpasar ini. [zulfika rahman/radar bali]

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru