24.8 C
Denpasar
Monday, May 29, 2023

Diduga Terseret Arus, KMP Tunu Pratama Jaya Kandas di Selat Bali

NEGARA-Insiden kapal kandas kembali terjadi di Perairan Selat Bali, Minggu (10/10) malam.

Kali ini, insiden menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya.

Kapal yang sedang bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur ini kandas di perairan dangkal dekat dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk atau sekitar 30 meter dari bibir pantai sebelah timur Pura Segara, Jembrana.

Menurut informasi, kapal yang membawa kendaraan tronton sebanyak 5 unit, truk besar 9 unit, truk sedang 2 unit, dan penumpang 17 orang, kandas sekitar pukul 22.00 WITA.

“Kapal memang akan bersandar di dermaga LCM, diduga karena terlalu jauh mengambil haluan,” kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk Windra Soelistiawan.

Namun kapal berhasil lepas dari kandas setelah nakhoda melakukan olah gerak sendiri untuk keluar kandas saat air laut masih pasang.

Baca Juga:  Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Usul Tambah 4 Kapal Besar, ASDP Pastikan Siap Fasilitasi

Dalam waktu kurang satu jam, kapal lepas dari kandas dan bongkar muatan di Dermaga LCM Gilimanuk dalam keadaan aman.

“Hanya sebentar kandasnya. Tidak sampai mengganggu lalulintas penyeberangan,” terangnya.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Gusti Putu Darmanatha dikonfirmasi terpisah mengatakan, penyebab kandasnya KMP Tunu Pratama Jaya diduga akibat terseret arus hingga menyebabkan kandas di perairan dangkal. 



NEGARA-Insiden kapal kandas kembali terjadi di Perairan Selat Bali, Minggu (10/10) malam.

Kali ini, insiden menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya.

Kapal yang sedang bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur ini kandas di perairan dangkal dekat dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk atau sekitar 30 meter dari bibir pantai sebelah timur Pura Segara, Jembrana.

Menurut informasi, kapal yang membawa kendaraan tronton sebanyak 5 unit, truk besar 9 unit, truk sedang 2 unit, dan penumpang 17 orang, kandas sekitar pukul 22.00 WITA.

“Kapal memang akan bersandar di dermaga LCM, diduga karena terlalu jauh mengambil haluan,” kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk Windra Soelistiawan.

Namun kapal berhasil lepas dari kandas setelah nakhoda melakukan olah gerak sendiri untuk keluar kandas saat air laut masih pasang.

Baca Juga:  16 Tahanan Kejaksaan Dipindah Ke Lapas Narkoba Bangli

Dalam waktu kurang satu jam, kapal lepas dari kandas dan bongkar muatan di Dermaga LCM Gilimanuk dalam keadaan aman.

“Hanya sebentar kandasnya. Tidak sampai mengganggu lalulintas penyeberangan,” terangnya.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Gusti Putu Darmanatha dikonfirmasi terpisah mengatakan, penyebab kandasnya KMP Tunu Pratama Jaya diduga akibat terseret arus hingga menyebabkan kandas di perairan dangkal. 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru