DENPASAR – Bukan hanya sadis, dua perampok bernama Nikson Mbura dan Seprianus Lingu Bolu di Kawasan Glogor Indah, Denpasar ini juga terbilang nekat. Saat akan ditangkap polisi, perampok ini sempat berupaya kabur. Tak ayal, polisi pun menembaknya. Dor!
Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan sebelumnya menjelaskan bahwa perampokan itu terjadi di sebuah kamar kos di Glogor Indah 1A Gang Rama Candra nomor 18, Pemogan Denpasar Selatan, Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 03.30 Wita.
Peristiwa itu berawal Ketika Nikson dan Seprianus berboncengan sepeda motor di seputar Glogor Indah, Denpasar Selatan. Mereka melihat sebuah jendela kamar kos Luh Eka terbuka. Seprianus pun masuk lewat jendela dan membuka pintu dari dalam.
Setelah pintu terbuka, Nikson masuk. Sedangkan Seprianus berjaga di luar kamar kos mengawasi keadaan.
Di dalam kamar itu Nikson mengambil HP Realme C2 yang sedang di-charge di lantai kamar. Ia juga menggasak dompet, kemudian menyambar laptop.
Saat laptop diambilnya, ternyata malah jatuh dan menimbulkan suara keras. Luh Eka pun terbangun dan spontan berteriak maling karena melihat sosok lelaki yang tak dikenalnya.
“Namun tersangka Nikson malah memukul korban sebanyak dua kali di bagian telinga belakang dan mencekik serta membekap muka korban dengan bantal,” beber Jansen Selasa (12/10/2021).
Setelah menganiaya Luh Eka hingga babak belur, Nikson dan Seprianus pun kabur. Mereka menunggangi sepeda motor Yamaha Vixon.
Korban pun melapor ke polisi. Lima hari kemudian, atau Jumat (8/10/2021), polisi baru bisa menangkap keduanya di lokasi berbeda.
Tersangka Nikson Mbura ditangkap di Jalan Palapa, Denpasar. Sedangkan tersangka Seprianus Lingu Balu ditangkap di Jalan Diponegoro Gang VIII Denpasar Barat.
Disinggung soal kaki Nikson yang dibalut kain kasa putih, Jansen mengakui polisi telah menembaknya. Jansen beralasan bahwa Nikson ditembak pada kaki kirinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap.