SEORANG pria berinisial AN, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pria di kafe Monjali Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat. Kejadian itu terjadi pada Kamis (11/11) malam.
Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku pengeroyokan merupakan kakak-beradik yang berprofesi sebagai pemusik bernama Boy dan Ben. Selain itu ada juga terduga pelaku lain berinisial GN. Belum diketahui pasti motif pengeroyokan tersebut.
“Kita tangani sesuai prosedur. Sekarang sedang ditangani,” tegas Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Doddy Monza, Jumat (12/11). Kejadian itu bermula saat korban dan rekan-rekannya menghadiri acara live musik di lokasi itu.
Di sela acara live musik, korban yang berusia 34 tahun tersebut bertemu dengan terduga pelaku GN. Terduga pelaku GN lalu menyodorkan minuman kepada korban dengan cara yang tidak sopan. Pelaku menyodorkannya dengan cara membanting gelas di depan korban.
Melihat gelagat dari terduga pelaku GN, korban kemudian menanyakan maksud dari GN. “Saya juga sempat meminta maaf sambil bertanya salah saya apa. Kalau saya ada salah, mohon dimaafkan,” kata AN, Jumat (12/11).
Saat korban hendak pulang ke tempat tinggalnya, terduga pelaku bernama Boy dan kawan-kawannya bertemu korban. Korban lalu sempat meminta maaf kepada Boy. Namun, bukannya memberi maaf, Boy langsung memukul korban di bagian depan. Aksi itu diikuti oleh saudaranya bernama Ben dan juga GN serta beberapa pemuda lainnya.
Korban yang tak kuasa melawan pun pulang dengan luka memar di wajahnya dan juga di beberapa bagian tubuhnya. Didampingi rekannya, korban langsung membuat laporan ke Polsek Denpasar Barat saat itu juga.
Usai mendapat laporan, subuh harinya polisi sempat mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. Namun hingga kini para terduga pelaku itu belum sempat diminta keterangan dan kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Seperti diketahui bahwa, sebelmnya di kafe tersebut juga sempat terjadi aksi kekerasan yang dialami seorang pria berinial JM.