SINGARAJA– Tabrakan maut yang terjadi di Jalan Komodo, Lingkungan Banyuning Utara, Buleleng menewaskan satu orang pengendara sepeda motor. Dari kecelakaan mau itu, polisi menyebut yang salah adalah pengemudi truk.
Diketahui, peristiwa itu berlangsung pukul 20.00 Jumat (10/12) malam. Kala itu, pengendara sepeda motor DK 4802 UG yang dikemudikan Wayan Sudi Artawan, 45, warga Kelurahan Kampung Baru, datang dari arah selatan menuju ke utara.
Tiba-tiba muncul sebuah truk datang dari arah Tejakula kemudian berbelok ke selatan menuju Jalan Pulau Komodo. Saat melintas di sana, pengemudi truk berusaha mendahului kendaraan lain. Truk kemudian masuk ke arah berlawanan.
Truk pengangkut pasir dengan nomor polisi DK 8357 VE yang dikemudikan I Ketut Sariada, 59, warga Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Bangli didampingi Komang Shri Vastava, 23, dari desa yang sama, pun membuat pengemudi sepeda motor Wayan Sudi Artawan terkejut.
Wayan Sudi Artawan berusaha menghindar. Namun, malah menabrak sebuah tiang telepon yang ada di sisi barat jalan.
Saat menabrak tiang telepon, pengemudi sepeda motor langsung terpental dari kendaraannya. Nahas, bagian kepalanya terlindas ban belakang kanan truk. Warga yang ada di lokasi kejadian pun dibuat histeris dengan kecelakaan tragis tersebut.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya pun menegaskan, kecelakaan diduga dipicu oleh truk yang kurang hati-hati saat menyalip kendaraan lain.
“Personel dari Satuan Lalu Lintas sudah melakukan olah TKP. Sedangkan jenazah korban, sudah dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD Buleleng,” katanya.